Singgung Pelajaran Gurunya, Habib Rizieq: Tidak Boleh Melakukan Pemberontakan terhadap Pemerintahan yang Sah

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah tiba di markas FPI Petamburan sekitar pukul 13.20 WIB. Kedatangan Rizieq dari Arab Saudi disambut ribuan massa dari Bandara Soekarno-Hatta, hingga ke Petamburan. (Foto: Dery Ridwansyah/JawaPos.com)

IDTODAY NEWS – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab meminta agar tidak ada lagi pihak yang mendiskreditkan jargon Revolusi Akhlak yang diusungnya.

Habib Rizieq berharap jangan ada yang menggiring dan menyamakan Revolusi Akhlak dengan pemberontakan.

Habib Rizieq menyampaikan itu saat menghadiri diskusi daring Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Bersama Imam Besar yang disiarkan akun Youtube Front TV, Rabu (2/12).

“Jangan ada yang berpikir, Revolusi Akhlak itu, kalau dengar revolusi, itu revolusi bersenjata atau revolusi pemberontakan. Tidak betul,” kata Rizieq.

Habib Rizieq mengaku selalu mendapat pelajaran oleh gurunya untuk senantiasa mengedepankan kedamaian. Termasuk tidak boleh melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah.

Dari situ, tidak mungkin narasi Revolusi Akhlak bernuansa pemberontakan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan