IDTODAY NEWS – Musisi yang dikenal kritis pada masa orde baru, Virgiawan Listanto atau yang lebih dikenal dengan panggilan Iwan Fals kembali lontarkan kritik pada serangan buzzer yang marak di era Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Lewat akun Twitter pribadinya @LaNinaSebentarLagi, Iwan Fals menyampaikan keresahannya. Kata dia, di zaman yang terus berkembang melontarkan kritik kian sulit.

“Iya ya jaman dulu belum ada internet, jadi belum ada buzzer, lancar2 aja ngritik, tapi klo sekarang, yg dikritik mah nyantai2 aja tapi temen2nya itu. lo… wihwihwihwihwiiihhh..,” tulis Iwan Fals yang diunggah pada Selasa (9/2/2021) kemarin.

Sontak, para pengikutnya ikut berkicau, mereka menilai di masa orde baru atau di masa Pemerintahan Soeharto hampir sama dengan zaman sekarang. Kritik pada pemerintah sekarang kerap berujung pada urusan hukum.

“Kalau sekarang risiko dikandangin, dulu dikarungin. lebih Sereman mana?,” balas pemilik akun @azwar anas.

Unggahan Iwan Fals tersebut merespon pemberitaan mengenai ekonom Kwik Kian Gie yang mengaku takut menyampaikan pendapat berbeda atau berlawanan dengan pemerintah saat ini.

Kwik khawatir Gie usai mengemukakan pendapat berbeda dengan rezim, akan langsung ada serangan buzzer di media sosial.

“Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yg berbeda dng maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis2an, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik2 tajam. tidak sekalipun ada masalah,” tulis Kwik khawatir Gie dalam akun Twitter yang diunggah pada 6 Februari lalu.

Baca Juga  Panca ke Denny dan Ade Armando: Loe Berutang ke Nyawa Puluhan Ribu Orang yang Meninggal karena Corona!

Baca Juga: Polri Minta Netizen Jangan Menambah-nambahi Penyebab Meninggalnya Ustadz Maaher

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan