Kategori
Politik

Amien Rais Akan Sambangi Kediaman Rizal Ramli Hari Ini, Bahas Apa?

IDTODAY NEWS  – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais akan menemui Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Rizal Ramli hari ini, Minggu (13/8).

Mantan Ketua MPR RI itu akan menyambangi kediaman kediaman Rizal Ramli di Jalan Bangka IX Nomor 49R, Kemang, Jakarta Selatan.

Belum diketahui pasti apa yang akan dibahas dalam pertemuan kedua tokoh yang berpengaruh di era Orde Baru tersebut.

Berdasarkan agenda pertemuan yang diterima wartawan, hanya disebutkan bahwa Amien Rais dan Rizal Ramli akan menggelar pertemuan sekitar pukul 16.00 WIB.

Dua tokoh nasional ini diketahui sebagai pengritik kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Bahkan Amien Rais mendukung Rizal Ramli maju sebagai calon presiden pada 2024.

Sumber : Rmol

Kategori
Politik

Bela Rocky Gerung, Amien Rais Tuding PT Sentul City Sangat Tidak Pancasilais

IDTODAY NEWS – Tokoh reformasi Amien Rais mengunjungi rumah pengamat politik Rocky Gerung di Sentul Bogor, Jawa Barat.

Kedatangan Amien Rais bertujuan untuk memberikan dukungan kepada Rocky Gerung yang sedang berkonflik dengan PT Sentul City Tbk.

Amien mengaku telah mengikuti beragam opini, komentar, analisis, dan wawasan Rocky Gerung di media sosial selama setahun terakhir.

Menurut Amien, opini dan analisis Rocky Gerung selalu berpihak pada rakyat kecil.

“Bersama Rocky Gerung ini, saya mewakili rakyat, sebagian rakyat, sebagian besar rakyat insya Allah,” ucap Amien Rais, dikutip Pojoksatu.id dari kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (25/9).

Ketika mengunjungi rumah Rocky Gerung, Amien mendengar suara buldozer yang meraung-raung. Jaraknya hanya sekitat 20 meter dari rumah Rocky.

“Saya silaturrahmi untuk mendapatkan langsung cerita bagaimana ada sebuah rezim yang sekarang menjadi harapan ternyata meneruskan keganasan, bahkan kebiadaban dari rezim-rezim sebelumnya,” kata Amien.

Mantan Ketua MPR RI ini menyebut Sentul City menguasai lahan di Kabupaten Bogor seluas 3.000 hektaer atau 300 juta meter persegi.

Tanah itu dikuasai PT Sentul City sejak tahun 1994 ketika rezim Orde Baru masih berkuasa.

“Ini harus kita bongkar. Mengapa, siapa? Apa karena waktu itu ada anak Pak Harto atau siapa?,” tanya Amien.

Dikatakan Amien, kasus Rocky Gerung VS PT Sentul City adalah sebuah potret keadilan versus kezaliman.

“Kita mensupport, ya mudah-mudahan yang sempat silaturrahmi ke Rocky Gerung ini bisa mengambil manfaatnya bahwa ada sesuatu yang amat sangat tidak pancasilais, amat sangat tidak adil, amat sangat zolim, yang masih berlangsung sampai sekarang,” tandas Amien Rais.

Sumber: pojoksatu.id

Kategori
Politik

Dijodohkan Rocky Gerung dengan Amien Rais-Gatot Nurmantyo, PKS Mau?

IDTODAY NEWS – Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman dan Ketua Bidang DPP PKS Mardani Ali Sera ikut dalam pertemuan antara Rocky Gerung, Amien Rais, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo kemarin. Dalam pertemuan, Rocky berkelakar menjodohkan PKS dengan Amien dan Gatot. PKS mau?

Pertemuan tersebut digelar di kediaman Rocky Gerung yang lahannya digugat oleh Sentul City pada Kamis (23/9/2021). Mardani mengaku hanya menemani Sohibul yang prihatin kepada Rocky Gerung karena digugat oleh Sentul City.

“Saya antar Pak Sohibul Iman yang prihatin dengan kasus tanah RG,” kata Mardani saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/9/2021).

Menurut Mardani, Sohibul ingin mengetahui langsung dari Rocky Gerung terkait sengketa lahan rumahnya. Dan bukan tanpa alasan Sohibul meminta ditemani Mardani.

“Beliau mau dapat info dari tangan pertama, dan ajak saya karena Komisi II DPR yang urus pertanahan,” sebut Mardani.

Lebih lanjut Mardani memastikan tidak ada pembahasan perihal Pilpres 2024 dalam pertemuan di rumah Rocky Gerung. Anggota Komisi II DPR itu menyebut pertemuan tersebut juga melepas kangen.

“Tidak ada pembahasan 2024. Tapi kangen-kangenan ada,” tegas Mardani.

Diketahui, Gatot Nurmantyo dan Amien Rais digadang-gadang menjadi salah satu tokoh potensial untuk maju pada Pilpres 2024. Sementara itu, PKS mendorong Ketua Majelis Syura mereka, Salim Segaf Al Jufri, untuk lebih dikenal publik.

Apakah ada kemungkinan PKS menyandingkan Salim Segaf dengan Gatot atau Amien? Begini kata Mardani.

“Kita mengalir saja,” sebut Mardani.

Sebelumnya, beberapa tokoh politik, seperti Amien Rais, mantan Presiden PKS Sohibul Iman, Gatot Nurmantyo, dan Rocky Gerung, bertemu. Mereka bertemu di rumah milik Rocky Gerung di Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, yang disomasi oleh PT Sentul City.

Pertemuan itu direkam dalam sebuah video. Dalam video tersebut, Rocky berkelakar sedang mencomblangkan Amien sebagai pendiri Partai Ummat dengan PKS dan Gatot Nurmantyo.

“Aku didatangi,” kata Rocky Gerung dalam video tersebut seperti dilihat detikcom, Jumat (24/9/2021).

“Saya comblangin Pak Amien dengan PKS dan Pak Gatot. Supaya di-headline-kan. Karena kita ingin hidupkan akal sehat demi kemakmuran dan kesejahteraan, terutama politik pertanahan,” lanjut Rocky menjelaskan pertemuan tersebut sambil diselingi tawa.

Sumber: detik.com

Kategori
Politik

Amien Rais dan Gatot Nurmantyo Ngumpul di Rumah Rocky Gerung, Ada Apa?

IDTODAY NEWS – Mantan Ketua MPR RI M Amien Rais dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo kompak mengunjungi rumah Rocky Gerung di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/9/2021). Tiba berbeda waktu, Amien dan Gatot pulang bareng.

Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews, Amien Rais berada di rumah Rocky selama hampir tiga jam. “Pak Amien dari jam 2 sampai jam 5,” kata Wakil Ketua Umum Partai Ummat Chandra Tirta Wijaya .

Sementara, Gatot Nurmantyo datang lebih sore, sekitar pukul 16.00 WIB. “Pak Amien pulang bareng dengan Pak GN, nggak tau ada pertemuan apa lagi,” ujarnya.

Soal apa yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, Chandra mengatakan macam-macam. Tapi, tentunya mereka menanyakan kasus yang dialami Rocky Gerung. “Bisa kami simpulkan Bang Rocky dizalimi,” tegas Chandra.

Chandra pun berharap kasus yang dialami Rocky Gerung ini membuka kotak pandora penguasaan lahan yang lebih luas oleh pihak-pihak tertentu yang tidak sesuai dengan keadilan sosial.

Selain Amien Rais dan Gatot Nurmantyo, hadir pula sejumlah politisi dan aktivis, di antaranya mantan Presiden PKS M Sohibul Iman, Akbar Faizal, dan Adhie M Massardi.

Diketahui, adu klaim kepemilikan terjadi antara salah satu warga yaitu Rocky Gerung dengan PT Sentul City Tbk. atas lahan yang berlokasi di Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Sentul City mengklaim sebagai pemegang hak yang sah atas bidang tanah bersertipikat tersebut yang saat ini ditempati oleh Rocky Gerung.

Sedangkan, Rocky membantah menyerobot tanah Sentul City karena telah membeli tanah dan bangunan di lokasi itu secara sah dan dicatat lembaga negara sejak 12 tahun lalu, atau di tahun 2009.

Sumber: sindonews.com

Kategori
Politik

Anak Buah Amien Rais Bawa Kabur Mobil Dinas Kemenag, Eh Kecelakaan

IDTODAY NEWS – Anak buah Amien Rais, Arham Licin alias AL dituding membawa kabur mobil pelat merah dengan nomor polisi DB 1031 C.

Saat mengemudikan mobil tersebut, Ketua Partai Ummat Bitung ini justru mengalami kecelakaan di ruas jalan protokol tepatnya di pertigaan Jasmigo Wangurer, Bitung, Senin (6/9).

Dari informasi yang dihimpun, ternyata Arham diduga membawa kabur kendaraan pelat merah yang dipinjam Kantor Kemenag dari Pemkot Bitung. Pasalnya dia enggan menandatangani serah terima aset.

Diketahui Arham membawa kabur mobil tersebut dengan modus menjual nama Wali Kota Bitung.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Kantor Kemenag Bitung, Rogaya Udin, saat diwawancarai, Selasa (7/9).

Ia mengatakan, Arham menyebut nama wali kota saat meminta mobil dinas pelat merah tersebut.

“Jadi pada Sabtu (4/9) Arham menghubungi saya dan mengatakan ia diperintahkan Wali Kota Bitung untuk mengambil mobil dinas yang dipinjamkan Pemkot ke Kemenag,” ujarnya.

Saat itu, lanjutnya, Arham menunjukkan fotonya bersama wali kota dan mantan Sekretaris FKUB Bitung Abdul Latif Tahir.

“Atas dasar itu saya percaya, saya meminta Arham untuk mengambilnya hari Senin supaya resmi. Tapi dia memaksa saya bahwa mobil akan digunakan secepatnya sehingga ia harus membawa mobil itu segera,” tutur Rogaya.

Ia kemudian meminta Arham menandatangani serah terima aset, namun tak diindahkan. Arham hanya berjanji akan menandatangani setelah kembali.

Sebe serah terima aset ditandatangani, Arham keburu mengalami kecelakaan hingga mobil pelat merah yang dibawanya rusak.

“Sebelum ia menandatangani, insiden ini justru terjadi, tentu sangat disesalkan,” tandasnya.

Mobil Pinjam Pakai

Sementara Mantan Sekretaris FKUb Abdul Latif Tahir yang diketahui sering menggunakan mobil pelat merah tersebut mengatakan, ia juga tak menyangka Arham akan terlibat kecelakaan.

“Memang saya sempat mengutarakan niat saya untuk mengembalikan mobil tersebut, namun belum kesampaian, justru keadaannya sudah seperti ini,” ujarnya.

Latif pun pada kesempatan itu mengatakan akan berupaya mencarikan solusi menyelesaikan persoalan tersebut.

Sebelumnya Kabid Aset David Rawung mengatakan kendaraan pelat merah tersebut masih berstatus pinjam pakai di Kantor Kementerian Agama.

“Sampai saat ini belum ada pengembalian aset dan masih dinyatakan digunakan oleh Kantor Kementerian Agama,” tandasnya.

Sumber: pojoksatu.id

Kategori
Politik

Soal Jokowi Tiga Periode, MPR: Amien Rais Halusinasi, Provakator, Sesat

IDTODAY NEWS – Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah menanggapi pernyataan Amien Rais tentang adanya skenario mengubah UUD 1945 untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode.

Pimpinan MPR itu pun menyebut Amien Rais behalusinasi dan cenderung memprovokasi juga menyesatkan nalar masyarakat.

“Itu adalah pernyataan halusinasi yang bertujuan untuk memprovokasi dan menyesatkan nalar publik,” kata Ahmad Basarah, Selasa 7 September 2021.

Selain itu, ia juga menilai pimpinan Majelis Syura Partai Ummat itu kerap melontarkan pernyataan yang bersifat tuduhan berbasis halusinasi pribadinya sendiri.

Pasalnya, kata Ahmad, pernyataan politik Amien Rais sering tidak berbasis data-data valid dan obyektif hingga tidak menunjukkan kelasnya sebagai seorang politisi dan akademisi.

“Amien Rais seyogyanya memberi pernyataan yang membimbing nalar publik agar tercerahkan bukan menyesatkan,” tegasnya.

Ahmad menjelaskan, wacana MPR melakukan amendemen UUD 1945 sesungguhnya sudah muncul sejak dikeluarkannya rekomendasi MPR masa bhakti 2009-2014 dan 2014-2019. Pembahasan tersebut ditindaklanjuti oleh MPR masa bhakti saat ini.

“Pak Amien harusnya melakukan riset secara langsung apakah dalam dokumen usulan amendemen UUD tersebut ditemukan adanya naskah yang membahas, apalagi mengusulkan perubahan masa jabatan presiden,” jelasnya.

Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP ini juga menegaskan bahwa Jokowi sudah berkali-kali bersikap dan menyatakan akan selalu taat konstitusi dan tidak ingin masa jabatan presiden diubah menjadi tiga periode.

“Bahkan Pak Jokowi mengatakan, orang yang mengusulkan wacana tersebut adalah orang yang ingin cari muka, ingin mencari muka, dan ingin menjerumuskan saya,” ujarnya.

Sumber: terkini.id

Kategori
Politik

Amien Rais Bicara Presiden 3 Periode, PDIP: Pernyataan Halusinasi Bertujuan untuk Memprovokasi

IDTODAY NEWS – Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP, Ahmad Basarah, menanggapi pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mengenai masa jabatan presiden tiga periode. Basarah menyebut seharusnya Amien menyampaikan pernyataan yang bisa membimbing.

“Sebagai seorang mantan Ketua MPR RI yang saat itu masih menjadi ‘lembaga tertinggi negara’, Amien Rais seyogyanya memberi pernyataan yang membimbing nalar publik agar tercerahkan bukan menyesatkan,” ujar Ahmad Basarah dalam keterangannya, Selasa (7/9).

Basarah mengatakan bahwa Amien seharusnya melakukan riset soal dokumen usulan amandemen UUD. Basarah mengatakan bahwa wacana MPR melakukan amandemen UUD NRI 1945 sudah muncul sejak dikeluarkan Rekomendasi MPR 2009-2014 dan 2014-2019.

“Pak Amien harusnya melakukan riset secara langsung apakah dalam dokumen usulan amandemen UUD tersebut ditemukan adanya naskah yang membahas apalagi mengusulkan perubahan masa jabatan presiden, jawabannya pasti tidak ada sama sekali,” jelasnya.

“Jawabannya juga tidak ada satupun pimpinan partai politik yang lewat pernyataan resmi mereka menyetujui hal itu,” lanjutnya.

Basara mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo berkali-kali menegaskan menolak jabatan presiden tiga periode.

“Bahkan Pak Jokowi mengatakan, orang yang mengusulkan wacana tersebut adalah orang yang ingin cari muka, ingin mencari muka, dan ingin menjerumuskan saya,” katanya.

Soal tuduhan yang mengatakan ada kelompok PDIP yang ‘tidak resmi’ merencanakan perubahan masa jabatan presiden tiga periode sejak 2019, Basarah menilai tuduhan tersebut merendahkan derajat intelektual Amien Rais.

”Mengapa demikian? Ya, karena seharusnya Amien Rais memahami bahwa PDI Perjuangan ini adalah partai resmi dan sah diakui negara serta AD ART PDI Perjuangan tidak mengenal adanya istilah ‘PDI Perjuangan tidak resmi’. Kami tidak punya dualisme dalam kepemimpinan PDI Perjuangan di semua tingkatan. PDI Perjuangan solid dan tegak lurus sepenuhnya pada kepemimpinan demokrasi terpimpin oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Basarah.

Menurutnya, pernyataan Amien tersebut bertujuan memprovokasi dan menyesatkan nalar publik.

“Dengan demikian, pernyataan Amien Rais tentang adanya skenario mengubah UUD NRI 1945 untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode adalah pernyataan halusinasi yang bertujuan untuk memprovokasi dan menyesatkan nalar publik,” katanya.

Sebelumnya, Amien Rais menyebut rencana Amandemen UUD 1945 sudah dibahas sejak 2019. Amien mengungkap pihak yang mengangkat wacana tersebut.

“Sesungguhnya rencana amandemen (UUD 1945, tentang masa jabatan presiden) sudah dibicarakan sejak tahun 2019 oleh tokoh-tokoh yang pro Jokowi itu,” kata Amien Rais saat menyampaikan sambutan tausyiah politik acara Tumpengan Virtual Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat, Minggu (5/8).

“Tiba-tiba isu ini turun seperti sudah agak senyap. Kemudian setelah itu diangkat lagi oleh teman-teman PDIP, terutama bukan PDIP resmi, pendukung bukan formal. Ada oknum-oknum mendapatkan tugas testing on the water,” lanjut Amien.

Sumber: jitunews.com