Kategori
Politik

Minta KPK Proses Anies, Dewi Tanjung: Bila Tidak, Rakyat Tak Percaya Lagi

IDTODAY NEWS – Politisi PDIP Dewi Tanjung tampak tak sabar melihat pergerakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut kasus korupsi di lingkungan Pemprov DKI, salah satunya kasus pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur.

“Seluruh rakyat Indonesia menunggu keberanian KPK untuk segera menangkap & mengusut kasus-kasus korupsi di Pemprov DKI,” cuitnya di akun Twitter @DewianTanjung15, dikutip Selasa (3/8).

Menurut Dewi, KPK harus bertindak secara profesional. Seperti halnya menangani kasus yang menyeret Gubernur Anies Baswedan beserta jajarannya.

“Tidak ada alasan. KPK harus bekerja profesional membongkar kasus yang melibatkan Anis Baswedan dan kroni-kroninya,” lanjutnya.

Dewi khawatir kepercayaan masyarakat terhadap KPK semakin berkurang karena Anies tak kunjung diproses.

“Apabila KPK tidak memproses Anis, rakyat tidak percaya lagi sama KPK,” cetusnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri meminta masyarakat bersabar terkait pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“KPK pasti akan menyampaikan ke publik,” kata Firli, dilansir dari Medcom.id, Sabtu (31/7).

Kehadiran Anies diperlukan untuk mendalami kasus pengadaan tahan di Munjul, Jakarta Timur. “Untuk kepentingan penyidikan, termasuk permintaan keterangan tentu penyidik yang mempertimbangkan kepentingan penyidikan,” jelas Firli.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Anies Jenguk Harimau yang Terpapar Covid-19, Dewi Tanjung: Otak Kau Terbalik?

IDTODAY NEWS – Politikus PDIP Dewi Tanjung menyoroti aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk harimau yang terpapar Covid-19. Dia menilai langkah Anies itu telah melukai hati warga DKI yang sedang menghadapi masa sulit akibat pandemi.

Ketimbang kebun binatang, Dewi menyarankan Anies mendatangi rumah warga yang terkena Covid-19 untuk memberi semangat.

“Nis, otak kau terbalik, ya??! Warga DKI banyak yang kena Covid-19 dan meninggal kau ngga datangi,” cuitnya di akun Twitter @DewianTanjung15, dikutip Senin (2/8).

“Ini Harimau kena Covid-19 malah kau besuk,” sindirnya.

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini lantas mengingatkan bahwa Anies bisa menjadi gubernur DKI berkat suara warga DKI. Jadi, sudah sepantasnya Anies lebih mementingkan mereka.

“Memangnya kau terpilih jadi Gubernur dapat suara dari hewan di Ragunan ya,” lanjut Dewi.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku sengaja menjenguk dua harimau di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) usai meninjau vaksinasi Covid-19 di Jakarta. Menurutnya, berdasarkan penjelasan dari perawat satwa, Hari dan Tino—nama dua harimau yang terpapar Covid-19—tampak bergejala seperti flu, lemas, dan sesak nafas.

“TMR langsung bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani sedunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor. Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif Covid-19,” ungkap Anies.

Sumber: jitunnews.com

Kategori
Politik

Sentil Annisa Pohan, Dewi Tanjung: Ayat 291 Berbunyi Demokrat Partai Baper Adalah Dalang Demo

IDTODAY NEWS – Politisi PDIP Dewi Tanjung menyoroti insiden salah tulis ayat Annisa Pohan. Dia menuding Annisa sebenarnya mengutip ayat kejahatan dalam kitab Partai Demokrat

Mulanya Dewi melabeli Partai Demokrat sebagai partai yang mudah tersinggung. Selain itu, Partai Demokrat ia tuduh mendalangi aksi demo di tengah pandemi.

“Dikutip dari (ayat- 291) berbunyi Demokrat Partai BAPER adalah dalang demo dan membayar orang yang mengganggu pemerintahan yang sah,” cuitnya di akun Twitter @DewianTanjung15, disitat Kamis (29/7).

Anak buah Megawati Soekarnoputri itu juga menyebut ayat yang ditulis Annisa Pohan merupakan ayat kejahatan dalam kitab Demokrat.

“Jadi udah paham kan kenapa si Anisa Pohan kepleset sebut 291 itu aslinya ayat-ayat kejahatan dalam kitab Demokrat itu sendiri,” cetus Dewi.

Sebelumnya, Annisa Pohan meminta maaf atas kekeliruannya mengutip ayat Al-Qur’an. Dalam kicauan yang telah dihapus, istri AHY itu menulis potongan ayat dari surat Al-Baqarah tentang kekejaman atas fitnah.

“‘….Dan fitnah lebih Kejam daripada pembunuhan…’ (QS Al-Baqarah [2]: 191). Mohon maaf tweet sebelumnya dihapus karena ada salah ketik (tertulis 291, seharusnya 191),” kata Annisa meluruskan.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Singgung Aksi ‘Jokowi End Game’, Dewi Tanjung: Apapun Masalah Ujungnya Lengserin Jokowi

IDTODAY NEWS – Politikus PDIP Dewi Tanjung turut menyoroti rencana demonstrasi ‘Jokowi End Game’ yang dikabarkan digelar Sabtu (24/7). Dia melabeli pendemo itu sebagai perusuh negara.

Dewi heran setiap permasalahan selalu berujung pada upaya pelengseran Presiden Jokowi. Dia juga menyindir sejumlah pihak yang diduga menjadi dalang aksi, seperti Cikeas hingga Cendana.

“Tanggal 24 juli para Kadrun perusuh negara akan berdemo. Di Indonesia ini apapun masalahnya ujung-ujungnya lengserin Jokowi,” cuitnya di akun Twitter @DewianTanjung15, dikutip Sabtu (24/7).

“Para pelakunya 4L *Loe Lagi Loe Lagi*. Selama Caplin, Cikeas dan Cendana masih hidup mereka akan selalu mengganggu pemerintah Jokowi. Namanya kelompok maling,” cetusnya.

Anak buah Megawati Soekarnoputri itu lantas meminta aparat untuk menindak tegas peserta demonstrasi. Pasalnya, aksi demo itu bisa memicu kerumunan di tengah pandemi Covid-19.

“Kepada aparat keamanan, jangan lupa isi water canon dengan air comberan + tinja apabila tanggal 24 Juli ada sampah negara berdemo di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya.

Menurutnya, massa yang menuntut Jokowi mundur tidak ada bedanya dengan sampah negara.

“Langsung tembak saja mereka dengan air comberan itu karena mereka pantas disamakan dengan kotoran dan sampah negara,” tandas Dewi.

Baru-baru ini, pihak kepolisian menyebut banyak informasi hoaks terkait seruan demo ‘Jokowi End Game’ hari ini. Polisi akan melacak pihak yang menyebarkan informasi bohong tersebut.

“Jadi banyak berita hoax (soal demo ‘Jokowi End Game’) yang beredar. Tapi kami tetap antisipasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (24/7).

Yusri menerangkan, informasi soal seruan demo hari ini telah beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Salah satunya dengan menyertakan logo komunitas dari para sopir ojek online (ojol). Namun, hari ini komunitas ojol tidak melakukan demonstrasi.

“Banyak flyer yang beredar di media sosial untuk mengajak demo di Jakarta. Beberapa organisasi seperti ojol dan organisasi yang lain sudah menyatakan tidak ikut karena mereka sadar bahwa Jakarta ini tinggi angka Covid-nya,” ujar Yusri.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Gamblang! Dewi Tanjung Sebut Partai Demokrat Sarang Koruptor

IDTODAY NEWS – Politisi PDIP Dewi Tanjung melabeli Partai Demokrat sebagai partai abal-abal dan sarang koruptor. Selain itu, dia juga menyebut Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) anak ingusan yang tak tahu diri.

“Demokrat itu partai abal-abal sarang koruptor, di bawah rezim gagal yang sekarang Ketumnya anak Ingusan ngga tau diri haus kekuasaan,” cuitnya di akun Twitter @DewianTanjung15, disitat Senin (19/2).

Sebelumnya, Dewi Tanjung menyoroti sikap istri AHY, Annisa Pohan yang belakangan ini sering mengkritik pemerintah. Dia menyarankan Annisa untuk mencontoh gaya pasangan hidup Gibran Rakabuming Raka, Selvi Ananda yang selalu berlaku anggun.

“Harusnya Anisa Pohan itu meniru gaya Selvi Ananda mantu Presiden Jokowi. Selvi tidak nyinyir dan bapaknya bukan koruptor, suaminya Wali Kota Solo,” ujar Dewi.

Selanjutnya, Dewi menganggap Annisa tak pantas mendikte pemerintah. Sebab, suaminya belum berpengalaman menduduki kursi pemerintahan.

“Sikap Selvi jauh lebih Elegan dan berpendidikan tinggi. Suami si Anisa AHY jadi RT aja belum pernah, bininya sok mendikte pemerintah,” tandasnya.

Sumber: jitunews.com

Kategori
Politik

Lama Tak Muncul, Dewi Tanjung Memohon Ini ke Jokowi: Ada Niat Terselubung ‘Mereka’ Ingin Lengserkan Bapak!

IDTODAY NEWS – Lama tak muncul usai akun media sosial Twitter pribadinya ter-suspend, kini politisi PDIP, Dewi Tanjung, mendadak meminta hal ini ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dewi Tanjung memohon agar Presiden Jokowi tak menyetujui perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali.

Mengapa? Itu karena ia merasa yakin bahwa di balik permintaan itu ada tujuan jahat untuk melengserkan Jokowi dari kursi Presiden.

“Yakinlah dengan feeling saya. Ada niat terselubung dari mereka-mereka yang dari kemarin berambisi ingin melengserkan Bapak,” ujar Dewi Tanjung dalam sebuah video, dikutip terkini.id dari Kantor Berita Politik RMOL pada Minggu, 18 Juli 2021.

Wanita yang cukup sering melontarkan opini kontroversial itu memohon agar Presiden Jokowi membiarkan rakyat tetap beraktivitas.

Dalam artian, membiarkan rakyat tetap mencari makan di tengah belantara virus Corona semakin mengganas, dengan catatan tetap mematuhi prokes alias protokol kesehatan.

“Kami akan tetap prokes, kami akan memperketat prokesnya,” janjinya.

“Kami tahu Corona ini bahaya, kami tahu, tapi kasih kesempatan rakyat untuk mencari nafkah, kasih kami kesempatan untuk mencari makan, Pak.”

Di akhir ucapannya, Dewi Tanjung lantas berharap agar Presiden Jokowi berkenan mendengarkan permintaannya itu.

Lantaran menurut Dewi, apa yang dimintanya ini adalah demi kebaikan bersama.

“Yakinlah apa yang Nyai katakan. Jika Bapak perpanjang PPKM ini, ada pihak yang memanfaatkan untuk membuat kegaduhan di negara ini menggunakan poeple power,” pungkas Dewi Tanjung.

Sumber: terkini.id

Kategori
Politik

Minta Jokowi Tidak Perpanjang PPKM Darurat, Dewi Tanjung: Saya Punya Feeling, Ada Misi Jahat Untuk Jatuhkan Bapak

IDTODAY NEWS – Dewi Tanjung meminta agar Presiden Joko Widodo tidak menyetujui perpanjangan PPKM Darurat Jawa-Bali. Sebab, ia mencium di balik itu ada tujuan jahat yakni melengserkan Jokowi dari kursi Presiden.

“Yakinlah dengan feeling saya. Ada niat terselubung dari mereka-mereka yang dari kemarin berambisi ingin melengserkan bapak,” kata Dewi Tanjung dalam sebuah video yang dilihat redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (17/7).

Wanita yang cukup kontroversial ini meminta agar Presiden Joko Widodo membiarkan rakyat tetap beraktivitas, mencari makan di tengah belantara virus corona yang tak terlihat dan makin mengganas.

“Kami akan tetap prokes, kami akan memperketat prokesnya. Kami tahu corona ini bahaya, kami tahu. Tapi kasih kesempatan rakyat untuk mencari nafkah, kasih kami kesempatan untuk mencari makan pak,” pintanya.

Diakhir, Dewi Tanjung berharap Jokowi mendengarkan permintaannya itu. Karena menurutnya, apa yang diminta ini adalah kebaikan bersama.

“Yakinlah apa yang nyai katakan, jika bapak perpanjang PPKM ini, ada pihak yang memanfaatkan untuk membuat kegaduhan di negara ini menggunakan poeple power,” demikian Dewi Tanjung.

Sumber: rmol.id