IDTODAY NEWS – Milad atau hari ulang tahun Nahdlatul Ulama (NU) ke 95 dihadiri Presiden Joko Widodo secara virtual, pada Sabtu malam (30/1).
Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan selamat dan terima kasih kepada NU karena telah memberikan banyak kontribusi kepada Bangsa dan Negara Indonesia.
“Sejak sebelum Indonesia merdeka, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan dan turut mengisi pembangunan negara kita Indonesia,” ujar Jokowi dalam siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Bahkan, Jokowi bersyukur dan berterima kasih kepada NU yang senantiasa konsisten membela Pancasila, Bhinekka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-undang Dasar 1945.
Kekinian, Jokowi menyebutkan NU selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan Bangsa dan Negara, terutama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakan semangat nasionalisme, dan semangat toleransi serta di dalam bentuk melawan bentuk radikalisme dan terorisme.
“Peran startegis para Kiyai dan Ibu Nyai, para santri bersama-sama pemangku kepentingan Bangsa, sama-sama ikut membangun masa depan Indonesia, sangatlah diharapkan. Apalagi dalam menjawab tantangan di era revolusi jilid keempat dan kompetisi global sekarang ini,” ungkap Jokowi.
“Saya bangga menyakasikan para Nahdliyin muda, para santri berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat yang berbasis pesantren,” sambungnya.
Sebagai buktinya, Jokowi mengaku takjub setiap mengunjungi pesantren-pesantren karena melihat optimisme para santri. Sebab menurutnya, mereka tidak hanya paham ilmu agama tapi juga wirausaha.
“Bahkan saat ini santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa memberikan manfaat nyata bagi negara ini,” paparnya.
Oleh karena itu, di hari ulang tahun NU ini Jokowi mengajak seluruh pihak untuk mendukung NU dalam memberikan kontribusinya kepada Bangsa dan Negara Indonesia.
“Mari kita dukung terus Nahdlatul Ulama agar bergerak dan terus berkontribusi untuk memperkuat kehidupan bangsa Indonesia, dan memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam nusantara yang rahmataan lil alamin,” demikian Joko Widodo menutup.
Baca Juga: Pandangan Sekjen MUI Soal Gerakan Wakaf Uang Yang Diluncurkan Jokowi
Sumber: rmol.id