IDTODAY NEWS – Eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean angkat bicara terkait pihak-pihak yang dianggap berusaha melengserkan Presiden Jokowi dengan narasi tidak mampu memimpin Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Ferdinand melalui akun Twitternya mengunggah sebuah video yang berusaha mengungkap siapa yang melatarbelakangi propaganda pelengseran tersebut.

Ferdinand mengatakan bahwa antek-antek yang melatarbelakangi pelengseran Jokowi adalah orang yang anti pancasila dan oknum khilafah yang bekerja sama dengan politisi busuk.

“Ini bukan soal mempertahankan sbg Presiden. Tapi ini soal menjaga Indonesia, merawat Pancasila dari gempuran dan serangan para antek2 kilafah yang sekarang berkolaborasi dengan Politisi Busuk, Akademisi Busuk, Koruptor Busuk dan Penjahat yg ingin balas dendam ke Jokowi,” tulis Ferdinand dalam keterangannya.

Dalam video tersebut, Ferdinand mengatakan bahwa tidak sulit untuk mengungkap siapa dalang di balik hal tersebut.

“Dari kemarin kita sibuk disuguhi dengan propaganda yang berjudul ‘Jokowi End Game’, pertanyaanya siapa yang bermain di balik keriuhan ini?” ucap Ferdinand.

“Mereka adalah antek-antek pancasila, antek-antek khilafah yang berkolaborasi dengan politisi busuk, akademisi busuk, orang yang gagal pada masanya kemudian dipecat, koruptor dan keluarganya, serta orang yang selama ini berpesta porak di atas penderitaan rakyat,” ungkapnya.

Baca Juga  Pemerintah Klaim UU Cipta Kerja Perkuat Pelaku UMKM

Ferdinand juga mengulas alasan mengapa mereka begitu dendam dengan Jokowi.

“Karena Jokowi lah yang membuat mereka tak bisa bergerak dan bernafas di republik ini,” paparnya.

Ia juga mengatakan bahwa oknum-oknum tersebut akhirnya menunggangi isu virus corona untuk membalas dendam kepada Jokowi.

“Mereka tak peduli apakah nanti setelah ini akan terjadi ledakan positif, yang penting hasrat mereka tersalurkan membalas dendam kepada Jokowi,” ucapnya.

Baca Juga  Aktivis: Penyusup Penunggang Demo Adalah Narasi Penguasa Untuk Sudutkan Oposisi

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan