IDTODAY NEWS – Pemerintah telah mendatangkan vaksin Covid-19 dari produsen asal China, Sinovac, sebanyak 1,2 juta dosis.

Vaksin yang sudah diuji klinis tahap tiga beberapa negara itu, saat ini tinggal menunggu persetujuan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Perihal itu, anggota Komisi IX DPR RI, Anas Thahir mengingatkan, akar BPOM mengedepankan asas kehadti-hatian sebelum menerbitkan EUA pada vaksin Sinovac.

“BPOM harus benar-benar menggunakan asas kehati-hatian dengan memprioritaskan pertimbangan keamanan, keselamatan dan khasiat vaksin,” ujar Anas Thahir kepada wartawan, Jumat (11/12).

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan