IDTODAY NEWS – Video Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Kiai Said menerima amplop tebal berwarna coklat dari seseorang di sebuah rumah.
Kiai Said mengaku, dirinya sudah menolak pemberian amplop tersebut. Tapi si pemberi terus memaksa agar amplop diterima.
“Sebetulnya saya menolak itu, menolak tapi dia maksa-maksa,” kata Said Aqil kepada RMOL, Senin (24/8/2020).
Meski menolak, sang pemberi masih terus memaksa.
Puncaknya, orang tersebut meminta dirinya menerima amplop tersebut untuk pesantren.
Atas alasan itu, akhirnya Kiai Said menerima.
“Saya nolak itu, kemudian dia maksa. Akhirnya untuk pesantren. Saya kan punya pesantren Assaqofah kan. Yang pesantrennya, yang sangat murah. Paling murah di Jakarta,” jelasnya tanpa merinci profil pemberi amplop.
Soal finansial, kata Said, dia mengatakan dalam kondisi yang berkecukupan.
Karena itu, untuk kebutuhan pribadi, dirinya tidak akan menerima amplop tersebut.
“Kalau saya sudah mapan, sudah cukup alhamdulillah, enggak usah amplop-amplopan,” tandasnya.
Untuk diketahui, video ini awal mula diunggah akun Twitter @_KingPurwa, Minggu (23/8).
Kendati demikian, akun tersebut tak menuliskan keterangan soal pemberian amplop coklat itu.
Hanya saja, keterangan yang dibubuhkan terkesan satir.
Akun ini hanya menulis keterangan mengenai penggunaan masker Kiai Said yang tidak sesuai aturan protokol kesehatan.
Karena dalam video tersebut, dirinya memakai masker yang turun sampai ke dagu, bukan di hidung sebagaimana mestinya.
“Kok KH Said Aqil pake maskernya kek gtu ya? Gak boleh lho Pak kyai!,” tulis @_KingPurwa.
Sumber: pojoksatu.id