Yan Harahap Ungkap Makna Filosofis Lukisan SBY: Pemimpin Harus Punya Sifat Tegar dan Kokoh
IDTODAY NEWS – Seorang politisi partai Demokrat, Yan Harahap mengungkap makna filosofis yang terkandung pada lukisan mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia mengungkap, bahwa lukisan SBY yang berjudul ‘Kokoh Bagaikan Batu Karang Lentur Bagaikan Samudera’ bermakna sebuah ciri yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Menurutnya, makna dari kokoh bagikan batu karang berarti pemimpin haruslah bisa bersifat tegar. Di lain hal, pemimpin juga harus lentur atau bersikap ramah.
Hal itu diungkap oleh Yan Harahap melalui akun Twitternya pada Rabu, 11 Agustus 2021.
“Lukisan terbaru Pak @SBYudhoyono, berjudul ‘Kokoh Bagaikan Batu karang Lentur Bagaikan Samudera’, mempunyai filosofi seorang pemimpin harus punyai sifat tegar & kokoh seperti batu karang menghadapi terpaan kehidupan,” cuitnya dikutip terkini.id.
Ia pun mengatakan bahwa lukisan keren dari karya SBY merupakan hadiah termanis untuk anaknya Agus Harimurti Yudhoyono.
“Juga harus lentur bagai air laut. Hadiah ultah untuk Mas @AgusYudhoyono,” imbuhnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Hartimurti Yudhoyono (AHY) baru saja berulang tahun pada, Selasa, 10 Agustus 2021.
Pada umur ke-43 AHY, ia diberikan hadiah istimewah berupa kado lukisan dari sang ayah SBY.
“Alhamdulillah saya, kan, berulang tahun yang ke-43 tanggal 10 Agustus kemarin, kemudian saya sore atau malam hari baru bisa ke Cikeas untuk bisa bersilaturahmi dengan bapak SBY,” ucap AHY dikutip terkini.id dari tvonenews.
AHY mengatakan bawa kado tersebut diberikan oleh SBY pada saat makan malam bersama keluarga.
“Setelah makan malam dengan keluarga, beliau menyuguhkan hadiah atau kado spesial di ulang tahun kemarin dan ini (lukisan) adalah judulnya ‘Kokoh Laksana Batu Karang, Lentur bagaikan Samudera’,” tuturnya.
Sumber: terkini.id
