IDTODAY NEWS – Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar merasa bingung dengan sikap kepolisian yang bakal melakukan pengamanan khusus saat sidang gugatan praperadilan terkait penetapan tersangka dan penahanan Habib Rizieq.

Sebab, menurutnya pada saat sidang praperadilan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus chat mesum Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein tak melakukan pengamanan.

“Kami bingung ketika sidang praperadilan HRS ini ramai dan pengamanan begitu rupa tetapi giliran kemarin sidang praperadilan SP3 kasus chat fake kok diam-diam saja,” ungkap Aziz kepada JPNN.com, Sabtu (2/1) malam.

Aziz pun lantas mempertanyakan perlakuan berbeda tersebut. “Kok perlakuannya beda ya?,” tanya Aziz.

Menurut Aziz hukum diklaim sebagai permainan dan lembaga peradilan ikut skenario penguasa.

“Ini hukum kok jadi permainan dan lembaga peradilan kok malah ikut skenario penguasa yang kami duga sangat dzalim,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan meminta pengamanan dari pihak kepolisian saat digelarnya sidang perdana praperadilan Habib Rizieq Shihab pada Senin (4/1).

Kepala Humas PN Jakarta Selatan Suharno mengatakan, pengamanan dari polisi diperlukan guna memperlancar jalannya sidang apabila dipenuhi simpatisan Habib Rizieq.

Baca Juga  Tak Terima Dituntut 11 Tahun Bui, Juliari Batubara Siapkan Pledoi

“Kami minta pengamanan pihak kepolisian. Kami tidak mau ambil risiko. Jadi jika ada hal-hal yang tidak kami inginkan, kami persiapkan,” kata Suharno saat dikonfirmasi, Sabtu (2/1).

Suharno berharap simpatisan Habib Rizieq yang hadir nantinya tidak menganggu jalannya sidang.

Adapun sidang itu dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB dan dipimpin oleh hakim Akhmad Sahyuti.

Baca Juga: Singgung Soal ‘Bayangan’, Mensos Risma Bongkar Siasat Raih Kesuksesan hingga Jadi Wali Kota

Baca Juga  KPK Butuh Waktu Usut Jual Beli Jabatan, Penahanan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Cs Diperpanjang

Sumber: jpnn.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan