IDTODAY NEWS – Sejak dilantik menjadi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini langsung melakukan ‘blusukan’ di sejumlah lokasi di Jakarta. Hal itu dilakukan mantan Wali Kota Surabaya itu agar mengetahui persoalan di lapangan dan menawarkan solusinya.

Risma sempat menemui para penghuni kolong jembatan di Slipi, Jakarta Barat. Selain itu, dia kedapatan membujuk beberapa gelandangan di kawasan Sudirman dan MH Thamrin.

Menanggapi hal itu, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ronnie Rusli menilai aksi ‘blusukan’ Risma hanya sekadar mencari sensasi demi meraih simpati publik.

“Blusukan Bu Risma sudah ketahuan kalau di Jakarta cuma cari perhatian dan sensasi belagak bekerja untuk cari sensasi berita saja,” cuit Ronnie melalui akun Twitter @Ronnie_Rusli, dikutip pada Kamis (7/1).

Ronnie menyarankan Risma sebaiknya kembali memerintah Kota Surabaya lagi. “Lebih baik di Surabaya sajalah,” imbuhnya.

Belakangan ini, aksi ‘blusukan’ Mensos Tri Rismaharini menuai sorotan publik lantaran diduga sudah diatur atau settingan demi pencitraan.

Kontroversi ini dimulai saat pemilik akun Facebook bernama Adhe Idol mengakui mengenal sosok gelandangan yang ditemui Risma di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin (4/1) lalu.

Baca Juga  KPK Tak Hadirkan Eks Mensos Juliari Batubara dalam Rekonstruksi

Adhe mengunggah foto dua orang berambut putih dan bertopi yang diduga PMKS tengah makan bersama. Dia menyebut pria gondrong rambut putih itu adalah “orang PDIP”, dan berjualan poster Presiden RI pertama Soekarno serta es kelapa.

“Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih atau ubanan kayak kenal itu, tukang jualan poster Soekarno, memang dia orang PDIP. Lokasi jualannya Jalan Minangkabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga,” ujar netizen dengan nama Adhe Idol itu.

Baca Juga: Satpol PP DKI soal Temuan Risma: Selama Ini Tak Ada Tunawisma di Thamrin

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan