Suskeskan Vaksinasi di Jabar, Ridwal Kamil Minta Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kolaborasi dengan Ulama

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin (11/1/2021). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

IDTODAY NEWS – Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar diminta berkolaborasi dengan para ulama atau tokoh agama untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Jabar.

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Dijelaskan, hal tersebut untuk meyakinkan bahwa seluruh pihak bersama-sama untuk melaksanakan kegiatan yang sangat penting.

Disampaikan, vaksinasi itu sebagai solusi satu-satunya sementara ini, untuk menurunkan Covid-19 di Indonesia.

“Arahan saya, ulama ikut divaksin yang pertama. Misalnya ketua MUI, ketua PWNU, dan Muhammadiyah (Jabar), mewakili mayoritas masyarakat muslim di Jabar. Tolong dilobi secara khusus, kalau berkenan a kan sangat baik,” katanya seperti dilansir dari Antara.

Sementara itu, berdasarkan arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari 1,2 juta vaksin yang disiapkan pemerintah pusat pada tahap I termin I, Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis.

Rencananya, jelas Ridwan Kamil, vaksinasi pertama kali dilakukan di tujuh daerah yakni Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, mulai 14 Januari.

“Prioritas untuk SDM fasilitas pelayanan kesehatan serta 10 pejabat publik esensial,” jelasnya.

Baca Juga  Banser Blitar Ikut Jaga Misa di Gereja: Hubbul Wathan Minal Iman

Untuk di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum akan menjadi orang pertama yang terlibat atau divaksin.

Pasalnya, Ridwan Kamil sudah menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 di Indonesia.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil menyebutkan terdapat 11 ribu relawan vaksinator yang dilatih hingga akhir Januari. Pihaknya akan terus menambah jumlah vaksinator untuk mewujudkan target vaksinasi selama 6 bulan.

Baca Juga  Di Depan Menkes, Legislator PDIP Ribka Tjiptaning Berani Menolak Vaksin Covid-19

“Kami akan mengempatkalilipatkan (jumlah vaksinator) karena target presiden, pelaksanaan vaksinasi kurang dari setahun. Supaya ekonomi kita bisa segera membaik,” ujarnya.

Baca Juga: Hasil Investigasi Sementara KNNT Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Ternyata…

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan