IDTODAY.CO – Prof Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai mengusulkan pengibaran bendera merah putih setengah tiang apabila kondisi Indonesia belum membaik.

Menurut Abdul Mu’ti, tidak berlebihan bahwa ia mengatakan jika tahun 2021 adalah tahun yang penuh duka cita.

Ia menilai bahwa di tahun ini, sangat banyak masyarakat yang menjadi korban karena covid-19.

Bahkan, sudah banyak terdata masyarakat meninggal karena keterbatasan fasilitas dan pelayanan rumah sakit.

Hal itu diungkapkan oleh Abdul Mu’ti melalui cuitan di Twitter dengan nama pengguna @Abe_Mukti pada Minggu, 4 Juli 2021.

“Memperhatikan banyaknya masyarakat yang wafat karena Covid-19, tidak berlebihan kalau tahun 2021 disebut sebagai tahun duka cita,” cuitnya seperti dikutip oleh terkini.id.

“Jumlah yang wafat terus meningkat seiring keterbatasan fasilitas dan pelayanan rumah sakit,” sambungnya.

Ia pun menilai bahwa tidak ada salahnya apabila masyarakat mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai bentuk belasungkawa.

Baca Juga  Ainun Najib Pasrah: Jokowi Benar-benar Tak Utamakan Nyawa Rakyat

“Jika memang keadaan tidak membaik, tidak ada salahnya apabila bangsa Indonesia mengibarkan bendera merah putih setengah tiang sebagai ungkapan belasungkawa,” cuitnya kembali.

Melihat hal tersebut, banyak warganet yang ikut berkomentar pada cuitan Abdul Mukti.

“Arogansi pemimpin, rakyat Yg jadi korban. Sudah Saatnya PP Muhammadiyah bersuara Dan ambil tindakan prof,” komentar @SubfreeYanto.

“Bendera putih juga perlu dikibarkan, tanda tdk mampu,” komentar @ardana333.

Baca Juga  Tanpa Baliho, Elektabilitas Erick Thohir Naik Signifikan

“Amul Huzni = tahun duka. Rasulullah di-isra dan mi’raj-kan pada tahun tersebut. Tentu ini bisa jadi ibrah buat umatnya agar di tahun duka ini lebih mendekatkan diri kepada-Nya,” komentar @SafirCelana.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan