IDTODAY NEWS – Politikus PDIP Effendi Simbolon mengkritik Presiden Joko Widodo terkait penanganan Covid-19. Effendi menilai pandemi terjadi karena Jokowi dari awal tidak menerapkan lokcdown.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Arief, menyambut baik kritikan Effendi tersebut.
“Partai Demokrat tentu menyambut baik kritik keras PDIP kepada Pemerintah Jokowi yang tidak tegas soal lockdown mengakibatkan saat ini terjadi jebakan pandemi,” kata Andi seperti dilihat di akun Twitternya, Minggu (1/8).
Andi menyebut suara parpol oposisi mendapat sambutan dari partai koalisi pemerintah.
“Suara Partai Demokrat dan PKS yang berada di luar pemerintahan bak gayung bersambut, Partai koalisi pemerintah siuman,” cuit @AndiArief_.
Sebelumnya, Effendi menilai pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi karena Jokowi tidak memberlakukan lockdown dari awal.
“Pemerintah sejak awal tidak menggunakan rujukan sesuai UU Karantina itu di mana kita harusnya masuk ke fase lockdown. Tapi kita menggunakan terminologi PSBB sampai PPKM. Mungkin di awal mempertimbangkan dari sisi ketersediaan dukungan dana dan juga masalah ekonomi. Pada akhirnya yang terjadi kan lebih mahal ongkosnya sebenarnya, PSBB itu juga Rp 1.000 triliun lebih ya di tahun 2020 itu,” ujar Effendi seperti diberitakan Detikcom, Sabtu (31/7).
“Presiden tidak patuh konstitusi,” kata Effendi.
Partai Demokrat tentu menyambut baik kritik keras PDIP kepada Pemerintah Jokowi yang tidak tegas soal lockdown mengakibatkan saat ini terjadi jebakan pandemi. Suara Partai Demokrat dan PKS yg berada di luar pemerintahan bak gayung bersambut, Partai koalisi pemerintah siuman.
— andi arief (@Andiarief__) July 31, 2021
Sumber: jitunews.com