Pujian Prabowo kepada Jokowi sesuai Fakta juga Jujur dan Ikhlas

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

IDTODAY NEWS – Pujian yang dilayangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kepada Presiden Joko Widodo mendapat respons beragam dari masyarakat. Ada ada menilainya sebagai narasi hampa, tapi ada pula yang memberi apresiasi.

Nah, dalam pandangan Arief Poyuono, pujian Prabowo kepada Jokowi bukan sekadar basa-basi. Tapi sebuah pernyataan yang jujur apa adanya.

“Inilah sifat asli Prabowo Subianto yang saya tahu. Kalau benar ya bilang benar, kalau bagus ya bilang bagus, kalau busuk ya bilang busuk, kalau tidak bagus ya bilang tidak bagus,” ucap Arief Poyuono di Jakarta, Selasa siang (31/8).

“Prabowo itu orang jujur dan ikhlas dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu hal,” sambungnya.

Ditambahkan mantan Waketum Gerindra ini, pujian Prabowo atas kinerja Jokowi dalam menanggulangi Covid-19 memang tulus, jujur, dan ikhlas. Bukan karena Prabowo ada di dalam pemerintahan Jokowi.

“Dan pujian Prabowo itu sesuai fakta kok, di mana penanggulangan Covid-19 oleh pemerintah berhasil. Ada ukurannya dan ada datanya kalau penanggulangan Covid-19 itu menunjukan progres ke arah yang baik,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Arief, Jokowi juga tidak mengklaim itu hasil kerja pribadinya. Tapi hasil kerjasama semua pihak dan peran serta masyarakat. Pun terjadi atas bantuan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga  Luhut Bolehkan TKA China Masuk RI, Fadli Zon: Penguasa Arogan

“Jadi pujian Prabowo pada Jokowi yang oleh banyak pihak dianggap tidak sesuai fakta mungkin pihak pihak tersebut kelamaan tidur atau belum move on kali ya. Dan terus ingin Prabowo berseberangan dengan Jokowi,” pungkasnya.

Prabowo sebelumnya memuji kepemimpinan Jokowi dalam menangani Covid-19 yang dinilainya berjalan efektif.

“Kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak. Saya mengakui itu dan saya hormat ke Bapak. Saya lihat, saya saksi, saya ikut di kabinet,” kata Prabowo dalam pertemuan antara Jokowi dan para ketua umum dan petinggi partai koalisi pemerintah di Istana Negara, Sabtu lalu (28/8).

Baca Juga  Hormati Hasil Pemeriksaan Ombudsman, KPK: Yang Pasti Kami Tidak Pernah Berhentikan 75 Pegawai Yang TMS

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan