IDTODAY.CO – Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi sikap Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan yang meminta sumbangan penanganan Covid-19 ke sejumlah Kedubes negara lain.

Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 3 Juli 2021, menilai sikap Anies Baswedan tersebut sudah membuat malu negara.

Pasalnya, kata Denny, urusan ke Kedubes adalah urusan antar negara dan bukannya urusan provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca Juga: Polri Bakal Razia Masjid dan Surau-Surau Saat PPKM Darurat

“Malu-maluin negara emang. Urusan kota doang kok jadi minta-minta ke Kedubes. Kedubes itu kan urusan negara,” cuit Denny Siregar.

Lantaran sikap Gubernur Anies Baswedan yang meminta sumbangan ke Kedubes tersebut, Denny pun menilai mantan Mendikbud RI itu sudah kebelet menjadi presiden RI.

“Udah ngebet jadi Presiden ato gimana?? Ente masih Gubernur, wan,” ujar Denny Siregar.

Senada dengan Denny Siregar, Mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean juga mengkritik keras sikap Pemprov DKI di bawah komando Anies Baswedan yang meminta sumbangan Covid-19 ke Kedubes asing di Jakarta.

Baca Juga  Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya Ricuh, 100 Orang Diamankan

Baca Juga: Minta Jokowi Tobat, Eggi Sudjana: Jika Tidak, Akan Terjadi Pembangkangan

Kendari surat permintaan sumbangan itu telah ditarik pihak Pemprov DKI, namun Ferdinand tetap menilai sikap tersebut telah mempermalukan negara.

Ferdinand pun lewat cuitannya di Twitter mendesak DPRD DKI Jakarta mengajukan hak interpelasi dan mengusulkan pemberhentian Gubernur Anies Baswedan.

“Kalau memang DPRD DKI Jakarta bersih dan masih mewakili rakyat yang punya fungsi pengawasan, sudah selayaknya mengajukan interpelasi, lakukan paripurna dan usulkan pemberhentian Gubernur Anies Baswedan atas peristiwa memalukan mencoreng muka Indonesia dengan surat mengemis ke Kedubes itu,” cuitnya.

Baca Juga  Anies Baswedan Diperiksa 10 Jam, Polri Cari Unsur Pidana

Baca Juga: Megawati Ucapkan Selamat ke Partai Komunis, PDIP: Itu Sikap Terpuji

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan