IDTODAY NEWS – Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin membela politisi Partai Gerindra Fadli Zon yang dibully netizen karena akun Twitternya kepergok menyukai video tak senonoh.

Novel menilai bahwa orang-orang yang kritis terhadap pemerintah sudah biasa dicari-cari kesalahannya oleh orang buzzer yang pro pemerintah. Para buzzer langsung memviralkan kesalahan tokoh kritis untuk menutupi pemberitaan suatu kasus.

Baca Juga  Penanganan Covid-19 Di Korsel Dan Indonesia Dibandingkan, RR: Srategi Tidak Berubah, Hanya Tambah Kontrol Dan Kuasa

“Itu sudah biasalah orang yang kritis terhadap rezim ini selalu dicari kesalahannya, yang tidak salah aja dibuat salah, lalu para buzzeRP langsung memviralkan dengan seviral-viralnya,” kata Novel seperti dilansir netralnews.com, Kamis (7/1/2021).

Bahkan menurutnya, ‘serangan’ Fadli Zon merupakan bentuk pengalihan isu terhadap kasus tewasnya 6 laskar FPI di Tol Jakarta Cikampek beberapa waktu yang lalu. Meski demikian, Novel mengaku akan terus fokus terhadap kasus tewasnya 6 laskar FPI tersebut.

“Apalagi ada isu besar berkenaan dengan kezoliman rezim ini yang mana 6 laskar FPI dibantai, maka ketika ada celah untuk menhgantam yang kritisi rezim zalim, dipakailah kelalaian si pengkritik itu untuk dinaikan menjadi pengalihan isu,” ujarnya.

“Tapi buat kami sangat tidak ngaruh karena kami fokus terhadap kasus pembantaian 6 laskar FPI,” pungkasnya.

Baca Juga: UMKM Labuan Bajo Keluhkan Perizinan Yang Lamban, Ini Kiat Menparekraf Sandiaga

Baca Juga  PA 212 Bandingkan Penegakan Hukum Untuk Habib Rizieq Dan Gibran

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan