IDTODAY NEWS – Korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa. Sementara korupsi dana bantuan sosial (bansos) yang melibatkan Juliar P. Batubara saat menjabat sebagai Menteri Sosial adalagh kejahatan super luar biasa.

Begitu kata anggota Komisi III DPR Benny K. Harman dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (30/1). Alasan korupsi bansos kejahatan luar biasa adalah bantuan yang dikorup merupakan hak rakyat kecil yang sedang kesulitan akibat pandemi corona.

Baca Juga  Isu Kudeta Demokrat, SBY: Moeldoko Merugikan Nama Baik Jokowi!

“Butuh kerja cepat luar biasa dari KPK dan juga dukungan luar biasa dari rakyat agar KPK tidak gentar mengusutnya. Rakyat monitor!” tegasnya.

Di satu sisi, Benny Harman mengomentari mengenai indeks persepsi korupsi Indonesia yang kian jeblok. Transparency International Indonesia (TII) merilis indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia Tahun 2020 yang mengalami penurunan signifikan.

IPK Indonesia 2020 telah turun menjadi 37 dari skor 40 pada 2019. Posisi Indonesia juga melorot dari peringkat 85 menjadi peringkat 102 dari 180 negara yang diukur IPK-nya.

Baca Juga  3.385 Personel Gabungan Diturunkan Jaga Aksi Jokowi End Game

Politisi Partai Demokrat itu pun memberi satu kiat jitu untuk menaikkan indeks persepsi korupsi RI yang kini jeblok. Kiat itu mengharuskan Presiden Joko Widodo untuk turun tangan langsung memimpin pengusutan korupsi bansos.

“Hanya satu jalannya: Presiden Jokowi sendiri harus tampil dan memimpin langsung pengusutan kasus korupsi Bansos Corona secara tuntas sampai semua pelakunya ditangkap. Mau?” tutupnya.

Baca Juga: Ketum PBNU Said Aqil: Silakan Belajar Ke Arab, Pulang Jangan Bawa Budayanya

Baca Juga  4 Indikator Indonesia Terasa Seperti Negara Otoriter Di Era Jokowi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan