IDTODAY NEWS – Gaya debat Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof Henry Subiakto ternyata membuat malu Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr KH Muhammad Sirajuddin Syamsuddin MA atau Din Syamsuddin.

“Ujaran yang bersangkutan kepada Rocky Gerung tidak mencerminkan sikap seorang guru besar,” tambah Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Sebelumnya Prof Henry terlibat perdebatan panas dengan Rocky Gerung saat tampil di program acara Dua Sisi TV One dengan tema “Ketika influencer diguyur uang Rp90 miliar”. Dalam debat itu, Henry menyerang pribadi Rocky Gerung dan menyatakan dirinya sebagai guru besar Universitas Airlangga (Unair).

“Saya mengikuti debat tersebut dan merasa malu ada seorang guru besar (Hendry Subiakto) yang kalah berdebat tentang substansi kemudian menyerang lawan debatnya (Rocky Gerung) secara pribadi,” terang Din Syamsuddin.

Menurut Din, gelar akademik tidak menjamin seseorang bisa menjadi lebih bijak dan memiliki pengetahuan lebih. Hal itu, kata dia, dicerminkan Rocky Gerung yang hanya tamat sarjana. Tapi kapasitas keilmuannya melebih professor.

“Jelas, Rocky Gerung walau hanya lulusan S1 tapi memiliki kapasitas keilmuan dan filsafat melebihi S3 dan professor. Argumen-argumennya sangat dalam dan mencerahkan. Sayang mitra debat tidak mampu melayani, akhirnya mengalihkan perhatian ke persoalan nonsubstantif,” katanya.

Baca Juga  Sindir Fadli Zon, Henry Subiakto: Maaf Saya Tidak Tertarik Bicara Bokep Dan Akun Pecintanya

Ketika seseorang yang kalah berdebat dan secara emosional tidak bisa mengontrol maka kemudian akan menyerang lawannya tentang hal-hal pribadi.

“Inilah masalah kita sekarang, berdebat tapi tidak menanggapi isi, tapi mengalihkan kepada hal pribadi. Kalah berdebat akhirnya menyerang pribadi lawan debat tanpa argumen bermutu,” tandas Din Syamsuddin.

Sebelumnya, Rocky Gerung dan Prof Henry Subiakto terlibat perdebatan panas saat tampil di program acara Dua Sisi TV One dengan tema “Ketika influencer diguyur uang Rp90 miliar”.

Pada kesempatan itu, Prof Henry mengejek Rocky Gerung dengan menyebut Rocky hanya bicara imajinasi berdasarkan teori yang sudah tidak laku di kampus.

“Supaya orang seperti Rocky ini tahu fakta, karena dia hanya bicara secara imajinasi dan pakai teori yang kadang-kadang di kampus saya sudah ketinggalan zaman. Saya guru besar Universitas Airlangga,” ucap Prof Henry.

“Mudah-mudahan otakmu besar juga,” balas Rocky Gerung sambil tersenyum. “Ya, minimal saya professor benaran, kalau Anda belum tentu,” jawab Henry Subiakto.

Sumber: radartegal

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan