IDTODAY NEWS – Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan blusukan ke kolong jembatan sungai belakang Kemensos dipandang mengancam elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Elektabilitas Anies terancam karena Risma dianggap membuka kotak pandora ibukota. Potret masih adanya kawasan kumuh dan adanya gelandangan akan menurunkan elektabilias Gubernur DKI Jakarta itu.

Pandangan berbeda justru muncul dari Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution.

Melalui cuitan di laman Twitter pribadinya, Syahrial mengatakan tidak masalah kalau Risma mengancam Anies.

Menurut Sekjen The Founding Father House ini, yang patut diwaspadai oleh Risma adalah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia pun mendoakan Walikota Surabaya dua periode ini tidak mengikuti jejak koleganya di PDIP, Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi.

“Nggak apa-apa cuma ancaman terhadap Anies. Harus waspada, ancaman KPK_RI jauh lebih seram. Semoga nggak ikuti jejak Wabendum PDIP Juliari Batubara. Kaya raya masih doyan duit orang miskin,” demikian cuitan Syahrial, Rabu (30/12).

Baca Juga  Drakor Mensos Risma: Salah Casting, Salah Skenario

Risma melakukan aksi blusukan di hari pertamanya berkantor di Kemensos RI. Risma mengajak dialog para orang yang tinggal di bawah kolong jembatan agar mau dipindahkan ketempat yang lebih layak.

Selain itu, Risma mengatakan pada para gelandangan itu akan diberi fasilitasi program penguatan skills.

Baca Juga: Ali Rif’an: Gabungnya Sandi Ke Kabinet Jokowi Tidak Sehat Bagi Demokrasi Indonesia

Baca Juga  Minta Jokowi Tak Perpanjang PPKM Darurat, JoMan: Masyarakat Berpenghasilan Rendah Terdampak Sekali

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan