IDTODAY NEWS – Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan membenarkan kabar pengunduran diri Ferdinand Hutahaean itu.

“Benar, beliau sudah menyatakannya melalui cuitan pribadi beliau di Twitter,” kata Ossy saat dihubungi ANTARA via pesan singkat di Jakarta, Minggu (11/10).

Secara pribadi Ossy menyampaikan terima kasih kepada Ferdinand atas pengabdiannya selama berjuang bersama di partai yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Ossy juga mendoakan Ferdinand sukses dalam pengabdian yang baru di luar Partai Demokrat. Menurut Ossy, Ferdinand Hutahaean sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro (Kabiro) di bawah Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi yang diketuai oleh Rusda Mahmud.

“Posisi FH itu Kepala Biro di bawah Kepala Departemen Energi, Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi atas nama Rusda Mahmud,” ujarnya. Setelah ditinggal Ferdinand, kata Ossy, otomatis posisi itu kini lowong.

“Ya karena dia keluar, ya kosong dong sekarang,” kata Ossy.

Sebelumnya, Ferdinand mencuitkan keputusannya untuk mundur dari Partai Demokrat melalui akun Twitter pribadinya. Ferdinand mengatakan alasan mundurnya adalah karena merasa berbeda prinsip dengan arah politik partai yang didirikan oleh Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca Juga  Ramai Tagar Hina DPR, PD: Kami Tak Ikut Setujui UU Cipta Kerja

“Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu juga karena soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang saya yakini terlepas apakah saya salah atau benar dengan prinsip yang saya yakini,” ujar Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.

Ferdinand juga menyampaikan akan mendukung pemerintah setelah memutuskan meninggalkan Partai Demokrat. Ferdinand menjelaskan dukungannya pada pemerintah bukan semata-mata karena pribadi Presiden Joko Widodo saja.

Ferdinand Hutahaean menyatakan tidak ingin menjadi ‘penjilat’. Ia hanya ingin mendukung karena menilai pemerintah saat ini sedang bekerja keras.

“Tapi di sisi lain, ada sekelompok orang yang berpolitik untuk kelompok, bahkan tega merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia, saya akan lawan,” kata Ferdinand Hutahaean.

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan