Giring: Anies Baswedan Bukanlah Sebuah Contoh Orang yang Bisa Mengatasi Krisis
IDTODAY NEWS – Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tidak bisa mengatasi krisis. Awalnya, Giring berbicara soal pemimpin yang bisa mengatasi situasi genting akibat pandemi Covid-19.
“Saya percaya kejujuran resep penting untuk keluar dari krisis situasi genting akibat pandemi ini memerlukan keterbukaan dan tranparansi karena hanya dengan itu kita bisa mengidentifikasi masalah dengan benar dan mencari jalan keluar dari krisis,” kata Giring seperti dilihat dalam video yang diunggah akun Twitter PSI, Selasa (21/9).
“Dalam krisis seorang pemimpin adalah panglima yang mengambil tanggung jawab dan menyampaikannya kepada publik secara transparan situasi dan pilihan-pilihan yang dia ambil dalam merespons situasi. Dalam krisis seorang pemimpin sejati harus berupaya sekeras mungkin menyelamatkan kepentingan yang lebih besar,” lanjutnya.
Giring menyebut Anies bukan contoh pemimpin yang bisa mengatasi krisis. Ia melihat bagaimana cara Anies membelanjakan uang rakyat selama pandemi.
“Gubernur Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indikator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi,” kata Giring.
Giring menyebut Anies mengeluarkan uang Rp1 triliun untuk Formula E. Menurutnya, Anies mengeluarkan uang begitu besar untuk kepentingan pribadinya maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadinya untuk maju sebagai calon presiden 2024. Dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balapan mobil Formula E dan mengeluarkan 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” sebutnya.
Giring mengatakan bahwa di tengah pandemi Anies justru mengeluarkan banyak uang untuk penyelenggaraan Formula E. Padahal, rakyat tengah kesusahan akibat pandemi.
“Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E dibayar Gubernur Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi Covid-19,” katanya.
“Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi,” lanjut Giring.
Sumber: jitunews.com
