IDTODAY.CO – Melambungnya harga obat-obatan di tengah lonjakan kasus covid-19 dinilai sangat membebani masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Harga di pasaran saat ini sangat menyakitkan hati rakyat di tengah kebutuhan yang tinggi, dan banyaknya pasien covid-19 yang meninggal dunia,” ujarnya dalam siaran resmi, Senin (5/7).

Erick meminta BUMN farmasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dengan harga sesuai aturan.

“Saya perintahkan kepada Kimia Farma segera memasarkan obat dengan harga sesuai aturan Kementerian Kesehatan dan BPOM,” tegas Erick.

Selain itu, Kimia Farma diperintahkan Erick untuk mengawasi ketersediaan obat-obatan pada anak usahanya, PT Indofarma (Persero) dan BUMN lain.

Indofarma, menurut Erick, tengah meningkat produktivitas salah satu merek obat menjadi 13,8 juta tablet per bulan pada Agustus 2021.

Erick juga mengingatkan masyarakat agar tak membeli obat tanpa resep dokter. Sebab, seluruh obat terapi penyembuhan Covid-19 harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Baca Juga  PDIP Akan Laporkan Penyebar Hoaks Megawati Koma

“Mereka bisa mendapatkannya langsung di instalasi rumah sakit dan klinik, juga di jaringan apotek Kimia Farma dan lainnya, karena hal itu sudah menjadi ketentuan, maka laporkan jika ada pelanggaran,” tandasnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan