IDTODAY.CO – Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin mengaitkan kebijakan pemerintah dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kebijakan tersebut, kata Novel, tak terlepas dari amburadulnya kepemimpinan Menag, sehingga berimbas bablasnya PPKM Darurat hingga ditiadakannya sholat Idul Adha tahun ini.

“Dibablasin sampe hari raya Idul Adha luar biasa prestasi Menag saat ini berhasil membatalkan haji dan meniadakan sholat Idul Adha,” kata saat dihubungi Pojoksatu.id, Rabu (7/7/2021).

Anak buah Habib Rizieq ini juga mempertanyakan kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli mendatang.

Menurut Novel, biasanya kebijakan PPKM atau lockdown di negara-negara lain paling lama 14 hari kerja.

“Lockdown (PPKM) biasanya hanya 14 hri dan ini dibablasin sampe hari raya Idul Adha,” sindirnya.

Seperti diketahui, pemerintah resmi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. PPKM Darurat ini dimulai pada 3 Juli 2021 hingga akan berlangsung hingga 20 Juli 2021.

Kebijakan diambil sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona, yang terus meningkat dalam waktu belakangan ini.

Baca Juga  Respons AHY dan Ibas, Jubir Presiden: Indonesia Membuktikan Kebersamaan Hadapi Pandemi Covid-19

Kebijakan tersebut diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo melalui siaran live YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021).

“Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus di Jawa dan Bali,” kata Presiden Jokowi.

Sumber: pojokatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan