Jawaban Zulhas soal Peluang Masuk Kabinet Jokowi

Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan/RMOL

IDTODAY NEWS – Kabar terkait Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk kabinet Indonesia Maju jika terjadi reshuffle, ditanggapi santai Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Menurut Zulhas, sapaan karib Ketum PAN, pihaknya menyadari betul bahwa saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu mendukung pasangan calon yang kalah yakni Prabowo-Sandiaga, sehingga PAN merasa tidak punya hak untuk mengisi slot kabinet.

“Saya menyampaikan, PAN itu mendukung Prabowo walaupun sekarang jadi Menteri, itu soal lain. Jadi, kita tidak punya hak soal apapun,” kata Zulhas kepada wartawan di Kantor DPP PAN yang baru, Bilangan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (23/8).

Namun begitu, kata Zulhas, apabila pihaknya diminta untuk berkontribusi di kabinet maka kader terbaik partai yang lahir dari rahim reformasi ini akan didelegasikan.

“Semuanya hak Pak Jokowi, karena kami kan tidak mendukung (waktu Pilpres 2019), kalau kami diminta membantu Indonesia apapun kami beri,” tukasnya.

Delegasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi kuat akan masuk ke Kabinet Indonesia Maju pada reshuffle kabinet jilid II di periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prediksi itu disampaikan langsung Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari dalam acara Dua Sisi dengan tema “Drama Reshuffle” yang disiarkan secara live di salah satu televisi swasta nasional pada Kamis (15/4).

Baca Juga  Andi Arief: Tuduhan PKI saat Ini Kurang Tepat

“Saya haqqul yakin PAN akan masuk. Karena memang ya resminya masuk dalam koalisi itu adalah masuk dalam kabinet,” ujar Qodari.

Qodari menambahkan, terkait siapa yang akan didelegasikan oleh PAN untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju, ia meyakini Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sangat potensial.

Namun, bisa saja ada figur lain di PAN jika Zulhas tidak didelegasikan sebagai representasi PAN di kabinet.

Baca Juga  Rumor Pengkhianatan Menteri, Pengamat: Jokowi Harus Belajar Dari Soeharto

“Saya berani prediksi, PAN akan masuk, karena memang PAN ini sedang menunggu untuk masuk, tinggal orangnya siapa, sebetulnya kemungkinan besar Pak Zulhas, tetapi kemungkinan nama-nama lain, juga mungkin saja,” kata Qodari.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan