IDTODAY NEWS – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih di atas angin dalam kontestasi Pilkada DKI. Elektabilitasnya masih unggul jauh dibanding dengan calon-calon lain yang muncul.

Hasil survei Lembaga Media Survei Nasional (Median) terkait calon gubernur DKI mencatgat bahwa elektabilitas petahana masih berada di puncak. Bahkan saat disandingkan dengan nama Menteri Sosial, Tri Rismaharini yang belakangan digadang akan maju di Pilgub DKI, Anies masih unggul jauh.

Baca Juga  Anies Baswedan Larang Takbir Keliling, Shalat Idul Adha di Rumah saja, Potong Hewan Kurban harus Prokes Ketat

Elektabilitas Anies sebesar 45 persen, sementara Risma hanya 36 persen. Sedang responden yang tak memilih sebanyak 19 persen.

Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga menjelaskan bahwa margin antara kedua tokoh tersebut masih terpaut jauh. Artinya, cukup berisiko bagi Mensos Risma untuk mengadu nasib di Pilkada DKI Jakarta. Apalagi jika digelar di tahun 2022.

“Setidaknya hasil survei ini memberikan bukti bahwa besar sekali taruhannya untuk melawan Anies jika pilkada 2022 digelar,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (16/2).

Baca Juga  MER-C Ungkap Kondisi Observasi Berkala HRS: Suara Parau karena Kelelahan

Baca Juga: Imam Shamsi Ali: Tudingan Radikal Kepada Din Syamsuddin Upaya Membungkam Kritik, Itu Pengkhianat Demokrasi

Pernyataan Andi Sinulingga ini bukan tanpa sebab. Dia mengurai bahwa berdasarkan hasil survei itu, maka Anies praktis hanya butuh 6 persen lagi untuk menang. Dengan tambahan 6 persen berarti elektabilitas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menembus angka 50 persen.

“Itu rasanya bisa dengan mudah diperoleh Anies,” tegasnya.

Baca Juga  Fachrul Razi: Apa pun Alasannya, Tidak Diperbolehkan Menusuk Orang lain, Apalagi Ulama

Sementara jika Risma memaksakan untuk tetap bertarung di ibukota, Andi Sinulingga yakin hasil akhir dari pilkada tetap dimenangkan Anies dengan selisih yang mirip dengan hasil survei tersebut.

“Besar kemungkinan hasil akhirnya juga akan selisih kurang lebih 9 persen,” tutupnya.

Baca Juga: Keinginan Jokowi Merevisi UU ITE Hanya Manis Di Mulut!

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan