Jokowi Ingatkan Potensi Krisis Pangan Akibat Pandemi Covid-19

Presiden Joko Widodo meresmikan renovasi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (7/1/2021). Renovasi ini merupakan yang pertama sejak 42 tahun lalu, dengan menghabiskan waktu 14 bulan untuk merampungkan proses renovasi.(Foto: BIRO PERS SETPRES / KRISHADIYANT)

IDTODAY NEWS – Presiden Joko Widodo mengingatkan potensi terjadinya krisis pangan akibat pandemi Covid-19.

Dalam Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 secara virtual, Jokowi meminta jajaran menteri dan masyarakat berhati-hati soal potensi ini.

“Dalam kondisi pandemi Covid-19, sektor pertanian menempati posisi yang semakin sentral. Kita tahu Badan Pangan Dunia (FAO) memperingatkan potensi terjadinya krisis pangan. Hati-hati mengenai ini,” ujar Jokowi saat membuka rapat dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2020).

“Hati-hati akibat pembatasan mobilitas warga dan distribusi barang antarnegara,” lanjutnya.

Jika dibiarkan berjalan tanpa adanya pedoman, Jokowi mengungkapkan potensi adanya kendala distribusi pangan di seluruh dunia.

Salah satu contohnya yakni persoalan kedelai, tahu dan tempe.

Oleh karenanya ia mengingatkan persoalan potensi krisis pangan tidak dianggap remeh.

“Kita tahu penduduk indonesia sudah 270 juta lebih. Karenanya pengelolaan yang berkaitan dengan pangan itu harus kita seriusi,” tambah Jokowi.

Baca Juga: Bu Risma Blusukan di Jakarta, A Khoirul Umam: Sebaiknya Fokus pada Kerja Mensos

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan