IDTODAY NEWS – Pengamat politik Ujang Komaruddin menyebut kedekatan JK dengan Taliban bisa digoreng oleh pihak tertentu yang berupaya mengganjal langkah Anies di Pilpres 2024 mendatang.
Diketahui, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla merupakan salah seorang tokoh yang dipercaya oleh para pihak yang bertikai di Afghanistan, baik pemerintahan Ashraf Ghani maupun kelompok Taliban.
Pada 28 Februari 2018 lalu, JK secara khusus diundang Ashraf Ghani ke Kabul untuk membagikan pengalaman Indonesia menyelesaikan konflik domestik.
Dalam konferensi itu pula Ashraf Ghani mengajak Taliban berbagung dalam proses demokrasi Afghanistan.
JK juga beberapa kali mengundang Taliban ke Jakarta atau bertemu dengan Taliban di Qatar dalam rangka mencari jalan keluar untuk mengakhiri konflik.
Setelah Taliban merebut Kabul pekan lalu, JK membeberkan peranannya dalam pembicaraan damai antara Taliban dan pemerintahan Ashraf Ghani.
Peranan JK dalam proses perdamaian di Afghanistan tentu saja cukup membanggakan Indonesia.
Namun, dalam kaitannya dengan kontestasi politik di dalam negeri, cerita mengenai kedekatan JK dan Taliban bisa merugikan sosok Anies Baswedan yang juga dekat dengan JK.
Menurut pengamat politik Ujang Komaruddin, kedekatan JK dengan Taliban bisa digoreng sedemikian rupa oleh pihak-pihak yang berupaya mengganjal langkah Anies di arena pilpres 2024 mendatang.
“Jika isu Taliban bisa melebar ke Anies, karena JK dekat dengan Anies, maka sedikit atau besar akan merugikan Anies,” kata Ujang dalam perbincangan Minggu siang (22/8).
“Karena akan digoreng oleh lawan politik Anies,” ujarnya lagi.
Sumber: pojoksatu.id