IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial, Denny Siregar bertanya-tanya mengapa Kementerian BUMN masih bungkam soal pengangkatan eks narapidana korupsi, Emir Moeis menjadi Komisaris.

Denny mengaku heran sebab menurutnya, Kementerian BUMN biasanya selalu menjawab apabila ada persoalan terkait lembaga itu.

“Apa emang pada kejepit ya?” katanya melalui akun Twitter Dennysiregar7 pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Sebelumnya, beberapa pihak memamg ramai mengkritik soal Emir Moeis yang menjadi komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda, anak usaha PT Pupuk Indonesia.

Salah satunya, yakni Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Martin Manurung yang meminta Menteri BUMN, Erick Thohir untuk bertanggung jawab atas hal ini.

Terlebih, kata Martin, penunjukan tersebut telah menjadi sorotan dan pembahasan di berbagai lini massa.

Namun, Martin sendiri tidak mempermasalahkan status Emir sebagai mantan koruptor.

Hal itu karena, menurut Martin, Emir Moeis telah menjalani hukuman yamg dijatuhkan kepadanya.

Baca Juga  Ahok Sebut Komisaris BUMN Titipan Kementerian, Nasir Djamil: Dia Jadi Komut Itu Jatuh Dari Langit?

Kendati demikian, Martin meminta Erick bertanggung jawab mengenai keputusannya terkait kinerja PT Pupuk Iskandar.

“Kementerian BUMN sebagai pemegang saham yang nanti harus mempertanggungjawabkan, apakah hal tersebut terbukti mampu meningkatkan kinerja perusahaan atau tidak,” ujar Martin pada Senin, 9 Agustus 2021, dilansir dari Gastra.

Menurut Martin, penunjukkan seseorang menjadi pejabat di perusahaan pelat merah maupun anak usahanya, memang merupakan domain menteri BUMN. Namun, Komisi VI juga akan terus mengawasi tugas-tugas BUMN.

Baca Juga  Denny Siregar Tebar Fitnah Sebut Ribuan Massa Jemput Habib Rizieq Bukan Karena Cinta, Tapi Karena Ada Dananya

“Kita serahkan saja pada mekanisme yang berlaku. Suara publik sah-sah saja,” ungkapnya.

Politisi Fraksi Partai Nasional Demokrat ini pun berharap seluruh pihak bisa tenang menyikapi penunjukan Emir tersebut.

Ia juga meminta masyarakat senantiasa membantu DPR untuk mengawasi apabila ada hal-hal yang menyimpang dalam tugas BUMN.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan