IDTODAY NEWS – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas melontarkan kritik kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terkait pengadaan lomba menulis artikel yang bertemakan ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’.

Ia mengatakan bahwa lomba yang diinisiasi oleh BPIP sangat tidak konstekstual.

Anwar Abbas khawatir jika ada salah satu tulisan dari peserta lomba yang menyimpang sehingga berdampak pada nama baik santri Indonesia.

“Yang dipersoalkan masalah bendera, nanti ujung-ujungnya kalau ada tulisan yang menyatakan haram, misalkan, nanti dijadikan alat untuk menggebuk santri,” ucap Anwar dikutip terkini.id, dari detikcom, Minggu, 15 Agustus 2021.

Ia pun dengan blak-blakan mengatakan agar BPIP segera dibubarkan karena selalu mengundang kontroversi.

“Kesimpulan saya, BPIP ini memang sebaiknya saja dibubarkan saja,” ucapnya.

Anwar mengatakan bahwa BPIP saat ini tidak membaca situasi emosional masyarakat apalagi di tengah pandemi Covid-19.

“Daru dulu saya melihat BPIP tidak ada yang positif. Yang dikerjakannya mengundang kontroversi terus,” paparnya.

Di sisi lain, Ketua MUI Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Abdullah Jaidi mengatakan bahwa tidak ada larangan dari Islam untuk hormat kepada bendera.

“Dua judul di atas tidak ada larangan dalam Islam, baik yang berkenaan menyanyikan lagu Indonesia Raya maupun yang berkenaan dengan hormat bendera,” ujar Abdullah.

“Tetapi karena Hari Santri, tentunya perlu diungkapkan peran santri dalam perjuangan menuju kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai Informasi, ada dua tema yang diusung dalam lomba penulisan artikel ini, yakni ‘Homat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’.

Baca Juga  Jokowi Soroti Kabar Negatif Media Asing soal Covid 19 di RI, Dipo Alam: Apa Gak Cukup Pakai Buzzer?

Adapun benefit dari mengikuti lomba yang diadakan oleh BPIP tersebut yakni total hadiah sebesar Rp50 juta.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan