IDTODAY NEWS – Status tersangka kasus korupsi yang kini disematkan kepada dua menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara harus benar-benar disikapi serius oleh Presiden Joko Widodo.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Nasir Djamil bahkan mendesak kepada Presiden Jokowi untuk menyampaikan permintaan maaf kepada publik.

Baca Juga  Ahli Epidemiologi: Pemerintah Perlu Fokus Cipta Aman, Bukan Cipta Kerja

“Presiden itu harus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rakyat Indonesia,” tegas Nasir Djamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/12).

Anggota Komisi II DPR RI ini pun tak habis pikir dua menteri dicokok KPK hanya dalam selang kurang dari dua pekan dengan kasus yang sama.

Selain meminta maaf, Jokowi juga dituntut untuk berjanji dan komitmen kepada rakyat Indonesia agar mengambil hikmah dari peristiwa itu.

Baca Juga  Puan Maharani Kritik Jokowi, Pengamat: Dia Butuh Diakui Sebagai Tokoh yang Sebanding Prabowo

“Berjanji kepada rakyat Indonesia bahwa dia akan mengambil pelajaran dari peristiwa itu dan kemudian menyusun ulang strategi pengendalian dan pengawasan,” katanya.

“Bangunan yang sudah dia bangun roboh gara-gara peristiwa ini. Dia harus segera minta maaf kepada rakyat Indonesia. Peristiwa ini harus dijadikan evaluasi kritis untuk mengendalikan dan mengawasi kabinetnya,” tutupnya.

Baca Juga: Relawan Jokowi Mania: Korupsi Bansos Adalah Kejahatan Luar Biasa, Tak Ada Pilihan Selain Dihukum Mati

Baca Juga  Aparat Wajib Lindungi KAMI Dari Pengancam Demokrasi

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan