IDTODAY NEWS – Tagar “PDIP Jago Korupsi” trending di Twitter pada Kamis, 19 Agustus 2021 sebagai sindiran kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Salah satu bentuk sindiran kepada partai yang sedang berkuasa itu adalah bahwa Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dilegalkan di “rezim Mukidi” ini.

Ditelusuri Terkini.id, cuitan-cuitan dalam tagar ini memang banyak menyinggung soal korupsi dan kader-kader PDIP, termasuk Presiden Joko Widodo.

Ada netizen yang menginggung bahwa di bawah Pemerintahan Jokowi, praktik KKN menjamur.

“Dulu ada yang namanya KKN = Korupsi Kolusi Nepotisme yang harus diberantas karena merusak tatanan negara. Nah, sekarang KKN dilegalkan di Rezim Mukidi,” kata Humotomo18.

Ia mengatakan itu sebagai respons terhadap berita diangkatnya tokoh Gerakan Pemuda Ansor, Rahmat Hidayat Pulungan menjadi komisaris utama PT Kimia Farma Tbk.

Selain Jokowi, kader PDIP lain yang banyak dibahas adalah mantan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi bantuan sosial Covid-19.

Beberapa netizen menganggap Juliari tak tahu malu karena memohon untuk dibebaskan setelah korupsi di tengah rakyat yang sedang kesusahan.

Baca Juga  Djoko Susilo Ajukan PK, KPK Harap MA Pertimbangkan Uraian Jaksa

“Rakyat sudah teriak kelaparan, enak sekali dia dan rekan-rekannya yang ikutan korup,” kata Thekuxell.

“Enak-enakan korupsi eh gak malu lagi minta bebas,” kata Just_Me_Lah.

Lebih jauh, ada pula yang mengaitkan berbagai masalah, termasuk korupsi bansos kader PDIP, dengam partai-partai lain.

Menurut netizen itu, PDIP yang melalukan berbagai masalah, namun justru partai atau organisasi lain yang dijadikan sasaran.

“Yang maling bansos sono, yang di goyang Demokrat dan PKS. Yang mau rubah Pancasila sono, yang dibubarin HTI dan FPI. Yang larang bendera merah putih sono, yang diserang Taliban,” kata C3p0thandsome.

Baca Juga  Pemindahan 34 ICU Ke RSUI Wujud Pemerintah Belum Mapan Menangani Covid-19

Netizen dengan nama Yuesefa bahkan menyindir bahwa jika PDIP menang lagi di Pemilu mendatang, maka Pancasila akan diganti dengan “Corruption for All, All for Corruption“.

Bukan hanya itu, itu juga mengatakan bahwa agama akan menjadi aliran terlarang jika PDIP menang.

“Waspadalah. Waspadalah. Waspadalah. PDIP Jago Korupsi,” katanya.

Sumber: terkini.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan