Pemuda Muhammadiyah Semprot Balik Alumni ITB, Bela Din Syamsuddin
IDTODAY NEWS – Ketua Hukum dan HAM Pusat Pemuda Muhammadiyah Razikin merespons dengan tegas tudingan Gerakan Anti Radikalisme Alumni (GAR) ITB terhadap tokoh tetuanya, Din Syamsuddin.
Razikin membeberkan, tudingan Din Syamsuddin radikal yang dilakukan oleh GAR sangat tidak berdasar.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Din Syamsuddin hanya bagian dari kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
“Pemerintah saja tidak reaktif, kok. Dalam demokrasi kritisme ini penting. Pemerintah juga membua ruang itu,” ujar Razikin seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Kompas TV pada Minggu (14/2).
Razikin menduga, tudingan ini merupakan upaya dari GAR untuk menggiring Din Syamsuddin agar dikenal sebagai tokoh radikal.
Namun, Razikin mempersilakan GAR untuk melaporkan dugaan tersebut ke lembaga terkait.
Razikin percaya lembaga-lembaga negara tidak akan memproses laporan tersebut lantaran tidak memiliki bukti yang kuat.
“Poin saya ini ada sekolompok orang di ITB yang ingin sesuatu. Saya paham sebentar lagi ada pemilihan ketua alumni ITB,” katanya.
Menurut Razikin, Din Syamsuddin adalah tokoh yang plural dan moderat. Din selama ini mencoba untuk menggerakan fanatik kiri dan fanatik kanan agar lebih ke posisi tengah.
Bagi Razikin, tudingan ini bukan hal yang sepele. Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang menganalisa lebih lanjut poin-poin yang ada dalam laporan GAR.
“Soal langkah ke depan seperti apa? Nanti, ya, akan ada kejutan-kejutan,” pungkasnya.
Baca Juga: Dari Planga-Plongo ke Otoriter Soal Sosok Jokowi, Denny Siregar: Dahsyat Sekali
Sumber: genpi.co
