IDTODAY NEWS – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengaku tidak mengerti dengan alasan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pimpinan Abdul Muis Amiruddin yang menyerukan aksi demonstrasi di Istana Kepresidenan pada 16 Agustus 2021 mendatang.

Ngabalin justru mempertanyakan maksud kegagalan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang disebut oleh HMI apakah sama dengan kegagalan yang disampaikan oleh aktivis yang sering mengkritik pemerintah, seperti aktivis Rocky Gerung.

Baca Juga  Hikmah Perombakan Kabinet Jokowi, Kans Anies Capres 2024 Makin Menguat

“Gagal menurut mahasiswa apa sih? Atau dia punya pengertian gagal sama seperti partai-partai atau tokoh-tokoh yang berseberangan dengan pemerintah? Masa PB HMI punya pandangan sama dengan Rocky Gerung?” kata Ngabalin seperti dilansir CNNIndonesia.com, Kamis (5/8/2021).

Ia meminta agar mahasiswa tidak tersulut emosi dengan ketidakpuasan terhadap pemerintah. Ia berjanji akan memberi ruang dialog khusus agar semuanya dibicarakan dengan baik-baik.

“Kalau turun ke jalan, nanti jadi contoh tidak baik bagi yang lain saat pemerintah sedang bekerja keras menekan laju penyebaran Covid-19 dengan varian delta. Kan, HMI masyarakat terpelajar, kan?” ucapnya.

“Kalau dia mau ketemu, kita nanti terima dia di Istana, di KSP, tidak ada susahnya,” pungkasnya.

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan