IDTODAY NEWS – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyampaikan kata-kata perpisahan di hadapan warganya karena tak lama lagi masa jabatannya akan berakhir.

“Bapak ibu, saya ingin menyampaikan enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian,” kata Risma dikutip dari Kompas.com pada Selasa (18/8/2020).

Risma diketahui mengatakan demikian ketika meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (16/8/2020).

Selain berpamitan, Risma juga memberikan motivasi kepada anak-anak Surabaya.

Dalam pesannya, Risma meminta agar anak-anak Surabaya bermental kuat dan pantang menyerah.

Baca Juga  Muncul Negara Federal Papua Barat, Jokowi Diminta Tarik Seluruh Pasukan Militer

Menurut dia, pengembangan infrastruktur fisik yang dilakukannya tidak akan ada artinya jika tak disertai kualitas manusianya.

Karena itu, menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai wali kota, Risma terus berupaya membangun motivasi untuk warganya.

“Tujuan saya memang untuk membangun motivasi karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus, tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa, kan eman (sayang),” kata Risma.

Risma ingin warga Surabaya terus berjuang, bergerak, dan tak menjadi penonton di kotanya sendiri.

Kepada anak-anak Surabaya, Risma berpesan agar mereka bisa berjuang hingga sukses.

“Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya,” kata Risma.

“Meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau.”

Lebih lanjut, Risma sempat bercerita, dirinya pernah mendapat tawaran untuk menduduki posisi menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Namun, Risma mengaku menolak tawaran tersebut karena demi masyarakat Surabaya. Karena itu, dia lebih memilih bertahan sebagai Wali Kota.

“Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera,” kata Risma.

Kini, tinggal beberapa bulan lagi, Risma menjabat. Ia pun pamit dan berpesan pada warganya agar tak menyia-nyiakan waktu.

“Jadi, bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Al Quran, sampai ada surat Al ‘Asr, demi waktu,” ucap Risma.

“Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu.”

Sumber: kompas.tv

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan