IDTODAY NEWS – Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean dianggap telah membuat tuduhan yang berlebihan kepada Wakil Presiden Maruf Amin. Ferdinand didesak minta maaf atas tuduhannya.

Dia tanpa alasan yang jelas, meminta Maruf Amin mundur dari jabatannya dan meminta Maruf Amin bergabung dengan Front Pembela Islam (FPI).

Untuk itu, RAIS Aam Forum Santri Nasional (FSN), Arif Rahmansyah Marbun mendesak Ferdinand minta maaf karena ucapannya dianggap sebagai penghinaan terhadap Maruf Amin

“Dalam tiga hari ini, banyak santri yang menelpon saya. Mereka bilang, ‘Itu Ferdinand sudah kurang ajar kepada Kiai (Wapres Ma’ruf Amin) harus disikapi’,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/11).

Padahal, Arif bilang, sudah jelas Maruf Amien pernah sebagai Rais Aam PBNU, selain itu sebagai ketua Umum MUI. “Masak disuruh gabung FPI. Wajar bila santri menganggap Ferdinand kurang ajar,” tegas Arif.

Arif menilai, Maruf Amin merupakan tokoh panutan. Seluruh santri marah, tidak terima dengan pernyataan Ferdinand.

“Beliau adalah tokoh panutan yang sangat dihormati. Seluruh santri marah dan tak menerima sikap kurang ajar Ferdinand Hutahaean terhadap KH Ma’ruf Amin, terlebih saat ini Beliau tengah mengemban tugas negara sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” tegasnya.

“Jika dipandang perlu, kami akan mempertimbangkan untuk menempuh langkah hukum sesuai aturan dan koridor yang berlaku,” pungkasnya.

Baca Juga  Diketuai Maruf Amin, Ini Pengurus Lengkap Dewan Pertimbangan MUI Periode 2020-2025

Sebelumnya, ada wacana pertemuan antara Maruf Amin dan Habib Rizieq Shihab. Sebagai ulama, Maruf Amin dianggap bisa menjadi menengah.

“Terhadap gagasan pertemuan itu, ya Wapres tidak ada masalah. Wapres ‘welcome’. Artinya, itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, seperti dilansir Antara, Sabtu (21/11)

Masduki menyebut sudah ada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang menawarkan diri untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut. Namun Masduki belum mau bercerita banyak. “Sudah ada (ormas) yang sudah bertemu, tapi saya tidak bisa bercerita lebih dari itu,” ujarnya

Baca Juga  Wapres Ingatkan bahwa Kebijakan PPKM untuk Kendalikan Covid-19

Menanggapi itu, Ferdinand mengatakan, jika pertemuan terjadi, maka lebih baik Maruf Amin mundur dai kursi Wakil Presiden dan bergabung dengan FPI.

“Dan kami pun sebetulnya tak masalah dan tak keberatan kalau pak Maaruf mau mundur dari kursi Wapres dan bergabung dengan FPI. Kami iklas pak..! Biar kursi wapres diisi yang bisa kerja. Maaf ya” ucap Ferdinand di twitternya.

Baca Juga: Pertamina Minta Agar Sopirnya yang Tabrak Pria Duduk di Jalan Tak Ditahan

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan