Soal Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Sekjen Perindo: Jokowi Senang Baliho Capres dari Berbagai Parpol Muncul

Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq di Rumah Cemara 19, Jakarta, Selasa (28/8/2018).(DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)

IDTODAY NEWS – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak wacana masa jabatan presiden tiga periode.

Jokowi juga disebut senang melihat sudah mulai bermunculan baliho calon presiden (capres) dari berbagai partai.

“Presiden juga sangat senang melihat para calon-calon presiden mulai bermunculan dengan adanya baliho-baliho yang bertebaran dari berbagai partai,” kata Rofiq saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/9/2021).

Jokowi, dikatakan Rofiq, melihat pemasangan baliho terkait capres sebagai semangat dari berbagai partai untuk bersaing menggantikannya.

Hal ini kemudian juga menepis adanya wacana masa jabatan presiden akan diperpanjang.

Baca Juga  PDIP Banyak Stok, Inilah 5 Calon Mensos Pengganti Juliari, Ada Risma Hingga Djarot

“Pak Jokowi menyampaikan ‘Darimana muncul wacana 3 periode itu sementara para ketua umum juga bikin baliho di mana-mana, itu kan artinya mereka-mereka juga sudah persiapan untuk maju’,” kata Rofiq.

Menurut Rofiq, Jokowi juga menolak apabila wacana masa jabatan presiden tiga periode disebut datang dari Istana.

“Presiden menegaskan bahwa beliau tidak ada keinginan sedikit pun untuk 3 periode,” imbuhnya.

Selanjutnya, pertemuan antara Presiden dan partai politik nonparlemen kemarin menyinggung soal wacana amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Ia menegaskan, Presiden sangat keberatan dengan amendemen UUD 1945, serta khawatir amendemen terbatas melebar ke perubahan lainnya.

“Presiden menyampaikan bahwa ‘Saya bukan ketua umum partai, jadi saya tidak punya hak apa-apa untuk menyampaikan dan juga wacana amendemen itu bukan dari saya’,” ucap Rofiq.

Baca Juga  Soal Mal Dibuka, Puan Maharani Ingatkan Masyarakat Tidak Berkerumun

Diketahui, Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan para Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal parpol koalisi nonparlemen di Istana Kepresidenen, Rabu (1/9/2021).

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum serta Sekretaris Jenderal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partau Bulan Bintang (PBB) Partai Hanura, Partai Perindo, dan PKPI.

Sebelumnya, Jokowi juga sempat melakukan pertemuan dengan ketua umum dan sekjen partai koalisi pendukung pemerintah di parlemen pada Rabu (25/8/2021).

Pimpinan parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Ketua umum Nasdem Surya Paloh didampingi Sekjen Nasdem Johnny G Plate, dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Baca Juga  Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Lieus Sungkharisma: Ngawur Dan Menyesatkan!

Kemudian, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Golkar Lodewijk Paulus, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa didampingi Sekjen PPP Arwani Thomafi.

“Dan yang ketujuh, sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Bapak Eddy Soeparno,” kata Johnny.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan