IDTODAY NEWS – Ustad Tengku Zulkarnain mengaku tak keberatan dirinya tak lagi menjadi salah satu pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penceramah yang akrab disapa Tengku Zul itu menyatakan, dirinya sudah merasa cukup lama berada di MUI.

Karena itu, memang dibutuhkan regenerasi dalam organisasi tersebut.

“Ya kan harus ada regenerasi, kalau saya merasa cukuplah, 10 tahun jadi wakil sekjen sudah cukup lama,” ujarnya kepad awartawan, Jumat (27/11/2020).

Ia juga memaklumi bahwa dirinya memang bukan berasal dari dua ormas Islam terbesar di Indonesia.

“Saya pikir cukuplah. Apalagi saya juga tidak dari organiasasi besar seperti NU dan Muhammadiyah,” sambungnya.

Sebaliknya, Tengku Zul mengaku kini bisa makin fokus pada kesibukannya yang lain.

Seperti melakukan dakwah dan mengurus pondok pesantren miliknya.

“Saya bisa konsentrasi untuk kerja yang lain lah. Mengurus pesantren saya dan lain-lain dan dakwah lagi dengan jamaah dan bisa keliling dunia,” katanya.

Meski tak lagi ada dirinya di MUI, ia berharap kepengurusan baru MUI bisa tetap kritis kepada pemerintah.

Selain itu, MUI juga tidak boleh sungkan-sungkan untuk melontarkan kritik kepada pemerintah terkait kebijakan yang tidak pro rakyat.

“Kita berharap ke depan MUI tetap kritis terhadap kepada kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat,” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan