Tiga Tewas Dalam Serangan di Gereja di Prancis, Satu Korban Dipenggal

Seorang penyerang dengan pisau menewaskan tiga orang, termasuk seorang wanita yang dipenggal kepalanya, di sebuah gereja di kota Nice, Prancis/REUTERS/Eric Gaillard

IDTODAY NEWS – Seorang penyerang dengan pisau menewaskan tiga orang, termasuk seorang wanita yang dipenggal kepalanya, di sebuah gereja di kota Nice, Prancis. Serangan itu terjadi hanya beberapa pekan setelah pemenggalan Samuel Paty,seorang guru sejarah di pinggiran kota Paris.

“Serangan itu terjadi di atau dekat gereja Notre Dame kota itu dan polisi telah menahan pelaku,” kata Walikota Nice, Christian Estrosi dalam sebuah pernyataan di akun Twitternya.

Baca Juga  Raja Salman Sindir Donald Trump: Tak Ada Normalisasi Dengan Israel Tanpa Solusi Adil Bagi Negara Palestina

Estrosi, seperti dilansir Reuters pada Kamis (29/10/2020), dengan tegas menyatakan serangan ini adalah aksi terorisme.

Sementara itu, polisi mengatakan dua orang dipastikan tewas dalam serangan itu dan beberapa lainnya luka-luka. Seorang sumber di kepolisian mengatakan terdapat seorang korban lainnya, yakni seorang wanita, yang tewas dengan cara dipenggal.

Serangan itu terjadi saat Prancis masih belum pulih dari pemenggalan seorang pria asal Chechnya. Pelaku mengatakan dia ingin menghukum Paty karena menunjukkan kartun Nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam pelajaran kewarganegaraan.

Baca Juga  Li-Meng Yan Beri Bukti Virus Corona Dari Lab Wuhan Dan China Berusaha Tutupi Identitas Aslinya

Tidak segera jelas apa motif serangan Nice, atau apakah ada kaitannya dengan karikatur Nabi Muhammad

Seperti diketahui, sejak pembunuhan Paty, para pejabat Prancis, yang didukung oleh banyak warga biasa, telah menegaskan kembali hak untuk menampilkan kartun dan gambar-gambar itu telah dipajang secara luas dalam aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas dengan Paty,

Hal itu telah memicu luapan kemarahan negara-negara mayoritas Muslim, dengan beberapa pemerintah menuduh Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam.

Baca Juga  Afghanistan Memanas Lagi, Pasukan Anti-Taliban Rebut Tiga Distrik di Utara

Sumber: sindonews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan