IDTODAY NEWS – Belum lama ini, Mahfud MD selaku Menkopolhukam membeberkan rencana mengejutkan yang diagendakan pemerintah.

Rencana tersebut berisikan upaya dan langkah yang akan diambil oleh pemerintahan untuk menangani kasus Habib Rizieq Shihab.

Mahfud menuturkan bahwa ‘langkah persuasif’ adalah langkah penanganan yang paling tepat dilakukan.

Langkah tersebut dianggap tepat dan yang paling baik jika ikut mempertimbangkan keadaan rakyat sipil.

Dalam hal ini, rakyat sipil tidak boleh takut kepada aparat Polisi maupun TNI.

Selain itu, Mahfud MD juga menilai bahwa cara menyelsaikan HRS tersebut sangat cocok dengan kondisi politik di Indonesia, karena menggunakan sistem demokrasi.

Lebih lanjut, Mahfud juga menjelaskan bahwa negara Demokrasi, tugas utamanya wajib jaga dan lindungi Hak Asasi Manusia setiap warga negaranya.

Baca Juga  Komentari Kinerja Prabowo di Kabinet, Fahri Hamzah: Saya Kecewa Karena Perseteruan Tak Dihentikan

Selain itu, Pemerintah juga bisa saja menggunakan kekuatan negara, namun belum dimaskimalkan.

Oleh sebab itulah, Pemerintah kini dinilai gagap dalam upaya penanganan kasus Habib Rizieq Shihab.

Jokowi juga dikabarkan telah mengintruksikan agar terjamin hak hak hukum setiap warga negara, termasuk dalam kasus Habib Rizieq Shihab.

Atas dasar itulah, kini pemerintah tangani kasus HRS dengan jalan persuasif.

Mahfud MD bersama Karni Ilyas Youtube

“Sampai di bandara orang boleh jemput, dan tidak ada perusakan. Yang terjadi adalah adanya kerusakan. Antar sampai pulang, jangan diganggu. Kalau perhitungan Google dengan drone, yang hadir 13.621 orang, bukan 3 juta orang,” jelas Mahfud MD saat diwawancarai oleh Karni Ilyas dalam acara Karni Ilyas Club yang di unggah di YouTube.com.

Baca Juga  Saran Politikus PDIP: FPI jadi Parpol, Habib Rizieq sebagai Capres

Hingga kini, Pemerintah terus berusaha agar melakukan konfirmasi dengan pihak Habib Rizieq secara masif guna tercipta kondusifitas di tengah masyarakat.

Habib Rizieq Shihab (HRS) pekan depan akan dipanggil Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar).

Dilain pihak, pemanggilan Habib Rizieq oleh Polda Jabar akan dimintai keterangan terkait kasus Kerumunan massa di Megamendung, Bogor.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniagi mengatakan, pihaknya akan memanggil Habib Rizieq pekan depan.

Baca Juga  [Cek Fakta] Wakil Presiden Ma'ruf Amin Mundur dan Digantikan Prabowo? Ini Faktanya

“Kita panggil tanggal 10 ini (Desember) terhadap Bapak Habib Rizieq ,” kata Erdi di Bandung, pada Jumat 4 Desember 2020.

Polda Jabar segera melayangkan serat pemanggilan kepada Habib Rizieq sesuai dengan alamat yang ada.

Pihak Polda mengharapkan pemanggilan tersebut dipenuhi Rizieq Shihab sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan.

“Rencananya akan kita layangkan surat pada Senin pekan depan,” ucap Kombes Erdi dikutip dari PMJNews.

Sebagaimana diketahui bersama, kerumunan yang terjadi di Megamendung, Bogor, saat Habib Rizieq menyambangi tersebut.

Baca Juga: FPI Sebut Enam Laskarnya Tewas Ditembak di Bagian Jantung

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan