Tetap Kejam, Tentara Israel Pukuli Remaja Palestina Hingga Tewas

Remaja Palestina dalam satu aksi melawan pendudukan Israel. (Republika)

IDTODAY NEWS – Tentara Israel Pukuli Remaja Palestina Hingga Tewas – Seorang remaja Palestina meninggal dunia setelah dipukuli pasukan Israel dekat kota Turmus-Ayya, timur laut Ramallah. Kematian Amer Abedalrahim Snobar ini dilaporkan sejumlah media Palestina.

Pada Ahad (25/10), Aljazirah melaporkan Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Snobar tiba di rumah sakit dengan cedera parah akibat pukulan di leher. Direktur Palestine Medical Complex, Ahmed al-Bitai mengkonfirmasi media-media Palestina.

Baca Juga  Macron Hina Islam dan Nabi Muhammad, MUI: Pemerintah Perlu Putus Hubungan Diplomatis dengan Prancis

Snobar meninggal karena cedera yang ia terima setelah diserang tentara Israel. “Ada tanda-tanda pukulan yang terlihat di leher Snobar,” kata Bitai.

Pusat medis melaporkan cedera Snobar di leher sesuai dengan pola bagian belakang senjata laras panjang yang digunakan pasukan Israel. Snobar berasal dari desa Yatma, sebelah selatan kota Nablus, bagian Tepi Barat yang diduduki Israel.

Tim medis lembaga swadaya masyarakat memberitahu media Palestina agar mencoba menyelamatkan Snobar dengan cardiopulmonary resuscitation (CPR). Sebelum remaja itu dipindahkan ke rumah sakit.

Baca Juga  Polisi Jerman Geruduk Masjid Berlin Terkait Kasus Penipuan Dana Covid, Erdogan: Itu Dipupuk Sentimen Anti-Islam

Angkatan Bersenjata Israel mengatakan, tentaranya merespons insiden di utara Ramallah. Setelah timpukan batu menghujani kendaraan tentara.

“(Pasukan) di wilayah itu dikirim ke lokasi kejadian dan mencari pelaku penyerangan,” kata tentara Israel (IDF). “Rincian awal kejadian menunjukkan saat tentara tiba, dua orang pelaku mencoba melarikan diri, ketika lari salah satu tersangka tampaknya kehilangan kesadaran, jatuh, dan kepalanya mengenai batu, tersangka tidak dipukuli tentara IDF.”

Baca Juga  Israel Hancurkan Rumah-rumah Milik Penggembala Palestina Untuk Kelima Kalinya

Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) yang merupakan Partai sayap kiri Palestina menyatakan, pembunuhan Snobar akan ‘terus menghantui pengkhianat Arab’. PFLP menyinggung Uni Emirat Arab dan Bahrain yang menormalisasi hubungan dengan Israel.

Sumber: Republika.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan