Kapolda Metro Temukan Pidana di Nikah Putri HRS, Laskar FPI: Kami Buka Dokumen BIN di Mekkah

Pernikahan Putri Habib Rizieq Shibab, Syarifah Najwa Shihab dengan Irfan Alaydrus pada Sabtu (14/11) berujung pencopotan Kepala KUA Tanah Abang

IDTODAY NEWS – Laskar FPI menyebut siap membuka dokumen BIN dan Polri di Mekkah menanggapi pernyataan Kapolda Metro Jaya yang menyebut ada pidana di nikahan putri HRS.

“Harus ada” unsur pidana. Kami siap buka-bukaan dokumen BIN & Polri di Mekkah,” cuit Laskar FPI di akun Twitter @FPI¬_warriors, Jumat (27/11).

Seperti diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran angkat bicara soal kerumunan massa di acara Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat.

Irjen Fadil Imran menyebut pihaknya menemukan pidana dalam kasus kerumunan tersebut.

“Penyidik yang tangani kerumunan akad nikah di Petamburan, berdasarkan hasil penyelidikan, sudah ditemukan adanya perbuatan pidana sehingga hari ini naik sidik (penyidikan),” kata Fadil Imran kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/11/2020).

Irjen Fadil Imran belum memerinci lebih jauh terkait langkah yang akan diambil polisi ke depan terkait kasus tersebut.

Namun dia memastikan semua pihak yang berkepentingan terkait kegiatan itu akan dipanggil polisi.

Baca Juga  Din Syamsuddin: Mengapa Mereka Tidak Mau Menanggapi, Malah Berkelit Menyerang Pribadi dan Mengalihkan Opini?

“Semua pihak yang dipandang perlu dimintai keterangan akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” ungkap Fadil.

Polda Metro Jaya sendiri sejak Selasa (17/11) telah melakukan undangan klarifikasi kepada pihak-pihak yang terkait kerumunan massa dari acara Habib Rizieq di Petamburan yang terjadi pada Sabtu (14/11).

Polisi kemudian membagi undangan saksi tersebut ke dalam tiga kelompok.

Tiga kelompok tersebut mulai pejabat DKI Jakarta, penyelenggara acara, hingga saksi-saksi tamu yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga  Mardani PKS Beberkan Indikasi Kerumunan Jokowi di Maumere itu Bukan Spontanitas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi orang pertama yang datang untuk dilakukan klarifikasi pada Selasa lalu.

Disusul pejabat-pejabat lain hingga Wagub Ahmad Riza Patria.

Baca Juga: Tidak Masuk Kepengurusan, Din Syamsuddin: Saya Dengar Ada Pihak Yang Ingin Jadi Ketua Wantim MUI

Sumber: pojoksatu.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan