IDTODAY NEWS – Bantuan Sosial atau Bansos Covid-19 saat ini tengah ramai diperbincangkan setelah kasus mantan menteri Sosial menjadi tersangka atas dugaan korupsi Bansos Covid-19.

Bansos Covid-19 yang terdiri atas paket sembako tersebut cukup diperlukan bagi masyarakat karena bisa menyambung hidup.

Di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur terdapat puluhan ribu bantuan sosial atau Bansos Covid-19 yang terbengkalau di Gudang Penyimpanan yang saat ini sedang ditangan oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Cakung.

Sejumlah kepolisian nampak berada di lokasi Gudang Penyimpanan puluhan ribu bansos Covid-19 yang terbengkalai tepatnya di Jalan Pulo Buaran II Blok N1-N3 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.

“Kami masih mendalami. Reskrim ke sana untuk cek laporan masyarakat. Tapi kan kita belum bisa memastikan apakah itu ada pelanggaran pidana atau tidak sebelum laporan tim rampung,” jelas Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 21 Desember 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam PMJ News.

Menurut Iptu Stevanus Leonard Johannes selaku Kanit Reskrim Polsek Cakung mengungkapkan puluhan ribu bansos yang tersimpan di Gudang Penyimpanan tersebut dipastikab belum kadaluarsa.

Baca Juga  Politikus PDIP: Penimbunan Oksigen Dan Obat Merupakan Perbuatan Tak Berperikemanusiaan!

Untuk sementara polisi belum memperoleh fakta yang mengarah pada perbuatan penimbunan Bansos Covid-19 tersebut

“Sudah tiga bulan tersimpan di sini, dan saya lihat itu ‘expired’-nya 2023, 2022. Jadi belum expired,” ujar Stevanus.

Baca Juga: PTPN Benarkan Somasi, Minta Markaz Syariah Kembalikan Lahan

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan