Airlangga Hartarto: Pelibatan Bidan sebagai Vaksinator Cegah Kematian Ibu Hamil

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat tinjau vaksinasi ibu hamil di Balai Kota DKI Jakarta/Net

IDTODAY NEWS – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengapresiasi pelibatan Bidan sebagai Vaksinator. Apresiasi itu disampaikan Airlangga saat hadir dalam launching pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/8).

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan bahwa sejak dua bulan lalu BKKBN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sudah menyiapkan para bidan untik menjadi vaksinator.

Alasan memilih bidan, kata Airlangga, keberadaannya di tengah masyarakat, apalagi mereka yang sudah membuka praktik sendiri.

“Bidan juga yang sudah terlatih dan paham dalam menghadapi ibu hamil. Dan ini menjadi one stop service BKKBN,” kata Menko Airlangga.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil, bidan dikerahkan untuk menjadi vaksinator. Vaksinasi untuk ibu hamil ini juga digelar di 10 provinsi di Indonesia.

Di Balai Kota Jakarta, Menko Airlangga sempat menyapa secara langsung dan virtual ibu-ibu yang sedang bersiap untuk divaksin dan mendengarkan aspirasi-aspirasi yang disampaikan.

Ibu hamil memiliki peningkatan risiko menjadi berat apabila terinfeksi Covid-19, khususnya dengan kondisi medis tertentu. Tingginya risiko tersebut berdampak pada kehamilan dan bayinya.

Baca Juga  PPKM Berlaku Mulai Besok, Airlangga: Penerapannya Di Seluruh Desa Dan Kelurahan

Karena itu, Pemerintah telah menyusun kebijakan vaksinasi bagi ibu hamil dengan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan juga masukan dari BKKBN, IBI dan POGI.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kesehatan bangsa ditentukan oleh kematian ibu dan bayi.

Oleh karena itu, menekan angkat kematian ibu dan bayi menjadi target. Melalui vaksinasi ini, Pemerintah bersama BKKBN bekerja keras agar bisa menurunkan angka kematian ibu saat melahirkan.

Baca Juga  Ini Identitas 6 Pengikut HRS yang Tewas Baku Tembak dengan Polisi di Tol

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang rela berjuang membantu kelahiran anak-anak generasi muda di masa pandemi,” tutur Menkes Budi.

Sumber: rmol.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan