IDTODAY NEWS – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adiansyah menepis terkait pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menilai penggunaan influencer oleh pemerintah adalah bentuk ketidakpercayaan diri. Sebab program yang dimiliki harus diketahui seluruh pihak terutama milenial.
“Saya kira bukan tidak percaya diri. Tapi jangkauannya lebih luas, terutama di kalangan milenial,” katanya saat dihubungi, Jakarta, Jumat (21/8).
Dengan melihat data, dia menjelaskan, 40 persen populasi di Indonesia adalah milenial. Sebab itu program tersebut bisa disampaikan kepada influencer. Sehingga program tersebut mudah dipahami.