Anies: Vaksinasi Covid-19 Dosis 3 untuk Nakes Jangan Ganggu Pelayanan Kesehatan

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau kegiatan vaksinasi massal di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara, pada Jumat (3/9/2021). (Dok. Kominfotik Jakarta Utara)

IDTODAY NEWS – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan jangan sampai mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami tidak ingin adanya vaksinasi untuk nakes pelayanan sampai terganggu, di sisi lain kami juga tidak ingin tenaga kesehatan berisiko terpapar,” kata Anies saat memantau vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (4/9/2021), seperti dilaporkan kantor berita Antara.

Baca Juga  Sriwijaya Air Jatuh, Anies: Mari Kirimkan Doa bagi Para Korban, Duka Ini Milik Kita Semua

Karena itu, Anies menilai harus ada manajemen yang tepat agar vaksinasi booster dan pelayanan kesehatan bisa berjalan bersamaan. Vaksinasi booster harus dilaksanakan secara bergiliran agar tidak terjadi kekosongan tenaga kesehatan.

Ini penting dilakukan karena ada potensi nakes mengalami efek samping pasca-vaksinasi dan perlu beristirahat selama 1-2 hari.

“Ketika mereka disuntik vaksin Moderna, efek yang mereka alami itu relatif sedang dan kadang harus mengambil jeda. Karena itu, di semua unit fasilitas pelayanan kesehatan, kalau melalukan vaksinasi dosis ketiga agar bergiliran,” kata dia.

Baca Juga  Survei Median Cagub Jakarta: Elektabilitas Anies Teratas, Risma dan Ahok Membuntuti

Hal itulah yang menyebabkan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan berjalan lebih lama dibandingkan vaksinasi pada dosis pertama dan kedua.

Meski harus dilaksanakan bertahap, Anies berharap vaksinasi dosis ketiga dapat segera tuntas agar para tenaga kesehatan terlindungi.

“Kami tidak ingin mereka yang terpapar mengalami pemburukan. Dengan vaksinasi ini harapannya nanti bisa mencegah apabila sampai mereka terpapar tidak mengalami gejala yang sedang atau pun berat,” kata dia.

Baca Juga  Banser Geruduk Madrasah di Rembang, Minta Sekolah Ditutup, Tangkap Pimpinannya

Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.

Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.

Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.

Sumber: kompas.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan