IDTODAY NEWS – Mantan Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyentil Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain soal tutupnya pabrik Nissa di Indonesia.

Seperti diketahui, Nissan menutup fasilitas pabrik dan melakukan PHK ratusan pekerja di Indonesia. Kabar terbaru, Nissan akan membuka lowongan sekitar 2.000 orang di pabrik mereka di Samut Prakan, Thailand, yang lokasinya di selatan Bangkok.

Melalui akun twitter, Tengku Zulkarnain mempertanyakan UU Cipta Kerja yang katanya mempermudah investor.

“Pabrik Mobil Nissan umumkan tutup usahanya bulan Maret 2021. Lho, sudah dibuatkan Undang Undang Omnibus Law kok malah tutup alias kabut ke Thailand. Emang UU itu tidak ampuh, tho.” Tanya Tengku Zul, Selasa (27/10).

Ferdinand kemudian menanggapi cuitan tersebut. Direktur Eksekutif EWI ini mengatakan, keputusan Nissan untuk menutup pabriknya, tidak ada kaitannya dengan Omnibus Law. Sebab keputusan itu ada sejak Mei 2020 sebelum Omnibus Law disahkan.

“Zul, keputusan menutup pabrik itu susah sejak Mei 2020 sebelum UU Ciptaker ada dan disahkan,” tulis Ferdinand.

Ferdinand mengatakan perpindahan Nissan dari Indonesia ke Thailand, sebab hanya tersisa pabrik Nissan di ASEAN, hanya di Thailand.

Baca Juga  Salim Said: Jokowi Korban Debt Collector

“Perusahaan raksasa seperti ini untuk pindah bukan seperti mindah kandang ayam bisa kapan saja. Mereka tutup 2021 tapi semua kepindahan di Thailand sudah berjalan sebelum disini tutup. Yang begini saja kamu tak paham.” ucap Ferdinand.

Sumber: fajar.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan