IDTODAY NEWS – Nama Anies Baswedan belakangan ramai menjadi perbincangan publik. Hal ini karena buntut dari kerumunan massa yang diakibatkan oleh acara yang digelar Habib Rizieq di Petamburan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putrinya Najwa Shihab pada 14 November 2020.

Atas dasar hal itu, Anies terseret dalam kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang disangkutkan dengan UU Karantina Kesehatan.

Terkait dengan pemanggilan Anies ke Polda Metro Jaya dengan dugaan pelanggaran protokol kesehatan, Partai Nasdem terlihat membela Gubernur DKI Jakarta.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengatakan bahwa partainya tak berencana untuk mengajukan hak interpelasi.

Hak interpelasi ini digunakan untuk meminta keterangan kepada Gubernur DKI Jakarta atas dugaan pembiaran pelanggaran protokol kesehatan yang ditimbulkan dari acara Habib Rizieq Shihab bersama FPI.

Dalam hal Wibi mengatakan bahwa Anies telah menjalankan ketentuan dalam penanggulangan Covid-19 secara optimal. Wibi juga mencontohkan bahwa Anies juga telah menghimbau dan menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap Habib Rizieq.

Terkait dengan hal ini, pengamat politik Universitas Pramadina, Hendri Satrio mempertanyakan sikap Partai NasDem yang mendukung Anies. Ia mempertanyakan apakah partai NasDem tak takut diresuffle karena NasDem merupakan salah satu partai pendukung Jokowi – Ma’ruf Amien.

Baca Juga  Janji Anies Lanjutkan Program Jokowi: Diragukan PDI-P, Didukung Surya Paloh

Beberapa kadernya pun menjadi salah satu menteri dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amien diantaranya Syahrul Yasin Limpo, Johnny G Plate dan Siti Nurbaya Bakar.

“Tapi ini Nasdem luar biasa bela Anies, apa tidak takut di reshuffle menterinya kalau berani bersebrangan dengan Jokowi dan PDIP,” ucap Hendri seperti dikutip dari RRI pada Kamis, 19 November 2020.

Hendri juga melihat bahwa partai Nasdem memang berkeinginan untuk mencalonkan Anies pada pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga  Anies Raih Banyak Penghargaan, PDIP: Buah Kerja Keras Pendahulunya!

“Hingga saat ini seperti itu (dukung Anies di Pilpres), kan mesti diliat juga elektabilitasnya mas Anies dan kondisi politik nasional,” pungkasnya.

Baca Juga: Pakar: Mendagri tak Bisa Langsung Berhentikan Kepala Daerah

Sumber: jurnalpresisi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan