IDTODAY NEWS – Pegiat media sosial Denny Siregar heran dengan pihak yang yang menganggap pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai rezim otoriter. Pasalnya, sebutan itu berbeda jauh dibandingkan tudingan yang sempat bergaung di Pilpres 2014 silam.

Denny menceritakan sosok Jokowi yang dulunya disebut ‘plonga-plongo’. Selain itu, lanjut dia, Jokowi juga kerap dituduh sebagai ‘boneka Megawati’.

Oleh karena itu, Denny tak habis pikir dengan pihak yang menganggap pemerintahan saat ini otoriter. Menurutnya, perubahan Jokowi –sebagaimana tudingan sejumlah pihak- tak mungkin terjadi se-ekstrim itu.

“2014: @jokowi planga plongo, boneka Megawati. 2019: @jokowi otoriter, rezim tangan besi,” cuitnya lewat akun Twitter @DennySiregar7, dikutip Minggu (14/2).

“Dari planga plongo ke otoriter, perubahan @jokowi dahsyat sekali. Ini seperti anak kecil yg sok jagoan nantang-nantang, di keplak sekali langsung nangis, ‘Lu mainnya kasar !!’,” tuntasnya.

Baca Juga: Jangan Disamakan Seperti Mao Zedong, Saiful Anam: Jokowi Harus Tegaskan Ke Aparat Agar Tidak Represif

Sumber: jitunews.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan