IDTODAY NEWS – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, tujuh rumah sakit rujukan pasien virus Corona (Covid-19) di DKI Jakarta sudah penuh. Tujuh rumah sakit rujukan tersebut kapasitas ruang Intensif Care Unit (ICU) yang dimilikinya penuh.

Secara keseluruhan, kata dia, pemerintah telah menentukan 67 rumah sakit untuk menjadi tempat rujukan bagi para pasien Covid-19. Hal ini seiring melonjaknya pasien covid-19 yang bisa mencapai angka 4 ribu per hari.

“Sejauh ini ada sekitar tujuh rumah sakit yang ruang ICU-nya penuh 100 persen. Namun tempat tidur yang tersedia ada juga yang sisa satu, dua, tiga, empat dan lima. Artinya memang ruang tersebut sangat terbatas sekali ya,” kata Doni dalam konferensi pers daring, Sabtu (11/9/2020).

Lebih lanjut dikatakan Doni, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bersama Petugas Gabungan tengah melakukan sebuah upaya agar seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta mendapatkan ruang ICU. Hal itu bertujuan untuk mengatasi permasalahan dan kekhawatiran yang ada.

“Kami mengajak kepada seluruh pimpinan atau direktur rumah sakit untuk juga bisa bekerja sama degan Kapuskes TNI yang mengelola Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet sehingga fasilitas yang ada di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet juga dimanfaatkan oleh para direktur rumah sakit di sekitar kota Jakarta dan sekitarnya,” tuturnya.

Selain itu, kata Doni, pemerintah juga telah menyiapkan sebuah tempat untuk para pasien positif tetapi tanpa gejala melakukan isolasi mandiri. Flat isolasi mandiri bagi para warga tersedia di Tower 4 dan Tower 5 RSD Wisma Atlet.

Baca Juga  Ketika Pejabat Dapat Honor Rp 70 Juta dari Kematian Pasien Covid-19

“Flat isolasi mandiri, tower 4 dan 5 di kawasan Wisma Atlet Kemayoran. Kita harapkan akan semakin banyak fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah untuk menerima masyarakat yang statusnya positif Covid-19 tetapi tanpa gejala,” ungkapnya.

Dikatakan oleh Doni, seyogyanya flat isolasi mandiri tersebut sudah bisa ditempati pada hari Selasa yang lalu. Namun, karena ada beberapa alasan teknis baru bisa dimulai pada hari ini, Sabtu (11/9/2020).

Baca Juga  Jokowi Tunjuk Luhut! Angka Corona Masih Tinggi Hingga Desember, Dr Koko Usulkan “Tobat Nasional”

Sumber: sindonews

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan